Rabu, 22 Desember 2010

Sholat Malam

Hukum, Waktu dan Jumlah Rokaat Sholat Malam
Hukum sholat malam adalah sunah muakkad. Waktunya adalah setelah sholat ‘isya sampai dengan sebelum waktu sholat shubuh. Akan tetapi, waktu yang paling utama adalah sepertiga malam yang terakhir dan boleh dikerjakan sesudah tidur ataupun sebelumnya.
Sedangkan jumlah rokaatnya paling sedikit adalah 1 rokaat berdasarkan sabda Rosululloh sholallohu ‘alaihi wa sallam, “Sholat malam adalah 2 rokaat (salam) 2 rokaat (salam), apabila salah seorang di antara kamu khawatir akan datangnya waktu shubuh maka hendaklah dia sholat 1 rokaat sebagai witir baginya.” (HR. Bukhori dan Muslim). Dan paling banyak adalah 11 rokaat berdasarkan perkataan ‘Aisyah radhiyallohu ‘anha, “Tidaklah Rosululloh sholallohu ‘alaihi wa sallam sholat malam di bulan romadhon atau pun bulan yang lainnya lebih dari 11 rokaat.” (HR. Bukhori dan Muslim), walaupun mayoritas ulama menyatakan tidak ada batasan dalam jumlah rokaatnya.
Keutamaan Sholat Malam


Ketika menyebutkan ciri-ciri orang yang bertakwa, Alloh Subhanallohu wa Ta’ala berfirman yang artinya, “Mereka sedikit sekali tidur di waktu malam. Dan selalu memohonkan ampunan di waktu pagi sebelum fajar.” (QS. Adz Dzariyat: 17-18)
Karena pentingnya sholat malam ini Alloh berfirman kepada Nabi-Nya yang artinya, “Hai orang yang berselimut, bangunlah pada sebagian malam (untuk sholat), separuhnya atau kurangi atau lebihi sedikit dari itu. Dan bacalah Al-Qur’an dengan tartil.” (QS. AlMuzammil: 1-4)
Berikut ini akan kami sampaikan beberapa keutamaan sholat malam dengan tujuan agar seseorang lebih bersemangat dan terdorong hatinya untuk mengerjakannya dan selalu mengerjakannya.
1. Sebab masuk surga.
Rosululloh sholallohu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Wahai sekalian manusia, sebarkanlah salam, berilah makanan, sambunglah tali persaudaraan dan sholatlah ketika manusia terlelap tidur pada waktu malam niscaya engkau akan masuk surga dengan selamat.” (HR. Ibnu Majah, dishohihkan oleh Al Albani)
2. Menaikkan derajat di surga.
Rosululloh sholallohu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Sungguh di dalam surga tedapat kamar-kamar yang bagian dalamnya terlihat dari luar dan bagian luarnya terlihat dari dalam. Kamar-kamar itu Alloh sediakan bagi orang yang memberi makan, melembutkan perkataan, mengiringi puasa Romadhon (dengan puasa sunah), menebarkan salam dan mengerjakan sholat malam ketika manusia lain terlelap tidur.” (HR. At Tirmidzi, dihasankan oleh Al Albani)
3. Penghapus dosa dan kesalahan.
Rosululloh sholallohu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Hendaklah kalian melakukan sholat malam, karena sholat malam itu adalah kebiasaan orang-orang sholih sebelum kalian, dan ibadah yang mendekatkan diri pada Tuhan kalian serta penutup kesalahan dan sebagai penghapus dosa.” (HR. At Tirmidzi, dihasankan oleh Al Albani)
4. Sholat yang paling utama setelah sholat fardhu.
Rosululloh sholallohu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Sholat yang paling utama setelah sholat wajib adalah sholat malam.” (HR. Muslim)
5. Kemulian orang yang beriman dengan sholat malam.
Ketika Jibril datang pada Rosululloh sholallohu ‘alaihi wa sallam lalu berkata, “Hai Muhammad, kemuliaan orang beriman adalah dengan sholat malam. Dan kegagahan orang beriman adalah sikap mandiri dari bantuan orang lain.” (HR. Al Hakim, dihasankan oleh Al Albani)
. Dalam riwayat Imam Bukhori disebutkan bahwa ketika Rosululloh ditanya tentang seorang yang tidur sepanjang malam sampai waktu subuh, maka Rosululloh shollallohu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Dia adalah seorang yang kedua telinganya dikencingi oleh setan.” Hal ini adalah penghinaan setan baginya, lalu bagaimana seorang yang bangun setelah waktu subuh??? Wallohu Musta’an.
***

Senin, 13 Desember 2010

Mutiaara Hadits

Beberapa hikmah menuntut ilmu (agama) lainnya adalah:
1. Berada di jalan Allah
“Barang siapa yang keluar rumah untuk menuntut ilmu, berarti dia berada di jalan Allah hingga pulang” (HR Turmudzi)
2. Mendapatkan pahala yang mengalir terus menerus
“Jika anak adam meninggal dunia, maka terputuslah amalnya kecualai 3 hal, yaitu shadaqoh jariyah, ilmu yang bermanfaat, anak shaleh yang selalu mendoakan orang tuanya.”(HR Muslim)
3. Agar tidak terlaknat
“Dunia dan seisinya terlaknat, kecuali yang memanfaatkannya demi kepentingan dzikrullah dan yang serupa dengan itu, para ulama dan orang-orang yang menuntut ilmu” (HR Turmudzi)
4. Ditinggikan derajatnya
“Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat”.
5. Dimudahkan jalan menuju surga
“Barang siapa menempuh jalan untuk menentut ilmu agama, pasti Allah membuat mudah baginya jalan menuju surga” (HR Muslim)
Karena itu, dengan menuntut ilmu semoga kita menjadi orang baik, tetap berada di jalan Allah, memiliki pahala yang terus mengalir meskipun sepeninggal kita, tidak terlaknat, ditinggikan derajatnya dan dimudahkan Allah menuju surga. Amin
Wassalam,

Kamis, 09 Desember 2010

Hadits Pilihan

Bertakwalah engkau dimanapun engkau berada, Sertailah keburukan itu dengan kebaikan, niscaya kebaikan itu akan menghapus keburukan. Dan berakhlaklah kepada manusia dengan akhlak yang baik” [HR.Tirmidzi, ia berkata :Hadits hasan]

Seutama-utama amal Shalih, ialah agar engkau memasukkan kegembiraan kepada saudaramu yang beriman”.[HR.Ibn Abi Dunya dan dihasankan olah Syaikh Al-Albani dalam Shahih Jami’ush Shaghir 1096]

Sombong adalah menolak kebenaran dan meremehkan orang lain”. [Hadits Riwayat Muslim]

Sesungguhnya aku diutus untuk menyempurnakan akhlaq-akhlaq yang mulia”. [Diriwayatkan oleh Imam Bukhari dalam 'Adabul Mufrad' dan Imam Ahmad. Lihat 'Silsilah Ash-shahihah 15']

“Kaum Mukminin yang paling sempurna imannya adalah yang akhlaknya paling baik di antara mereka, dan yang paling baik di antara kalian adalah yang paling baik kepada isteri-isterinya.” [HR. At-Tirmidzi (no. 1162)]


“Tidak ada sesuatu pun yang lebih berat dalam timbangan seorang mukmin di hari Kiamat melainkan akhlak yang baik, dan sesungguhnya Allah sangat membenci orang yang suka berbicara keji dan kotor.” [HR. At-Tirmidzi (no. 2002)]

Sesungguhnya agama (yang diridhai) di sisi Allah hanyalah Islam”. [Ali Imran : 19]

Rabu, 08 Desember 2010

doa

Dzikir dan Doa Rasullah SAW pada PAGI hari

1.A’udzubilahi minaSyaithonirRojim…
2.Ayat kursi
Nabi SAW bersabda “ Barangsiapa membaca ayat ini(ayat kursi) ketika pagi hari, maka ia dilindungi dari gangguan hingga sore hari dan Barangsiapa mengucapkannya ketika sore hari, maka ia dilindungi dari gangguan jin hingga pagi hari”
(Mustadrak AlHakim I/562,Shahih atTarghiib wat Tarhiib I/418 no.662, shahih)

3.Al ikhlas(3x), Al Falaq(3x),An naas(3x)
Nabi SAW bersabda “Barangsiapa membaca tiga surat(Al-Ikhlas, Al-Falaq, An-Naas) setiap pagi dan sore hari sebanyak tiga kali, maka tiga surat tersebut cukup baginya dari segala sesuatu, Yakni mencegahnya dari berbagai kejahatan”. (HR. Abu Dawud no.5082, Tirmidzi no.3575, Ahmad V/312)

4.Astagfirullahi wa atubu ilaihi(100x) .
“Aku mohon ampunan kepada Allah dan bertaubat kepadaNYA”

Dari Ibnu Umar.r.a Rasullah bersabda “Wahai manusia, bertobatlah kalian kepada Allah, sesungguhnya Aku bertobat kepadaNYA dalam sehari seratus kali (HR.Muslim no.2075)
Nabi bersabda”Barangsiapa mengucapkan ’Astagfirullahi wa atubuila ilaihi’ maka Allah mengampuni dosanya meskipun ia lari dari medan perang” (HR.Abu Dawud no.1517, Tirmidzi no.3577,Bukhari/Fathul Baari XI/101, Muslim no.2702)

5.Subhanallah wabi Hamdihi (100x)
“Maha Suci Allah Aku MemujiNYA”
Rasullah SAW bersabda “Barangsiapa mengucapkan ‘Subhanallah wabi Hamdihi’ dalam sehari seratus kali, maka akan dihapus dosa2 nya sekalipun sebanyak buih dilautan” (HR.Bukhari, Muslim no.2691)

6.Ashbahna, wa asbaha muluku lillahi walhamdulillahi, Lailaha ilawlah wahdahu la syarikalah lahul mulku walahul hamdu wahuwa a’la kulli syai’in kodir. Robbi as’alukal khair mafi hadzal yaum, wa khair ma ba’dahu, wa A’udzubika min syari ma fi hadzal yaum, wa syari ma ba’dahu. Robbi A’udzubika minal Kasali wa su’il Kibar, wa A’udzubika min Adzabin fi Naar wa adzabi fil Kobr

“Kami telah memasuki waktu pagi dan kerajaan hanya milik Allah, segala puji hanya milik Allah, Tidak ada ilah yang berhak diibadahi dengan benar kecuali Allah yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagiNYA. BagiNYA kerajaan dan bagiNYA segala pujian. Dialah yang Maha Kuasa atas segala sesuatu. Wahai Rabb, aku mohon kepadaMu kebaikan dihari ini dan kebaikan sesudahnya, Aku berlindung kepadaMU dari kejahatan dihari ini dan kejahatan sesudahnya. Wahai Rabb, Aku berlindung kepadaMU dari sifat malas dan kejelekan dihari tua. Wahai Rabb, Aku berlindung kepadaMU dari siksa Neraka dan siksa Kubur”. (HR. Muslim no.2723, Abu Dawud no. 5071, Tirmidzi no.3390 )

7.Ashbahna ‘ala fitratil Islam, wa’ ala kalimatil Ikhlas, wa’ ala diini nabiyina Muhammad, wa’ala milati abina Ibrahim, Hanifan musliman wa ma kana minal musyrikin

“ Diwaktu pagi kami berada diatas Fitrah agama Islam, kalimat Ikhlas, agama Nabi Muhammad SAW dan Agama ayah kami Ibrahim yang bertdiri diatas jalan yang lurus dan tidak tergolong orang yang Musyrik”. (HR.Ahmad III/406, 407)

8.Allahuma as’aluka ‘ilman Nafi’an, wa rizkan Thoyiban, wa ‘amalan Mutaqobalan.
“Ya Allah Aku memohon ilmu yang bermanfa’at, dan rizki yang halal, serta amal yang diterima”
(HR.Ahmad VI/294,305,318,322)

9.Allahuma bika Ashbahna, wa bika amsaina, wa bika Nahya, wa bika Namut, wa ilaikan Nusyuur.

“Ya Allah, dengan rahmat dan pertolonganMU kami memasuki waktu pagi, dengan rahmat dan pertolonganMU kami memasuki waktu sore, dengan rahmat dan kehendakMU kami hidup, dengan rahmat dan kehendakMU kami mati, fdan KepadaMU kebangkitan (bagi semua kebangkitan)”
(HR,Bukhari dalam Aladab al Mufrad no. 1199)

10.Sayyidul Istighfar
Allahuma Anta robbi la ilaha ila Anta Kholaqtani, wa ana abduka, wa ana a’la Ahdika, wawa’dika mastatho’tsu, A’udzubika min syarri ma shona’tu abu’u laka bi ni’matika A’laya, wa abu’u bi dzanbi, fagfirlii, fa inahu layaghf iru dzunuba ila Anta.

“Ya Allah, engkau adalah Rabbku, tidak ada ilah yang berhak diibadahi kecuali engkau, Engkaulah yang menciptakanku, Aku adalah hambaMU, Aku akan setia pada perjanjianku denganMU semampuku, Aku berlindung dari kejelekan yang kuperbuat, Aku mengakui NikmatMu(yang diberikan)kepadaku dan aku mengakui dosaku, oleh karena itu ampunilah aku. Sesungguhnya tidak ada yang dapat mengampuni dosa kecuali Engkau”

Barangsiapa membaca dengan yakin di waktu pagi, lalu ia meninggal sebelum masuk waktu sore, maka ia termasuk ahli syurga, Barangsiapa membaca dengan yakin di waktu sore, lalu ia meninggal sebelum masuk waktu pagi, maka ia termasuk ahli syurga. (HR. Bukhari no.6306, 6323, AhmadIV/122-125)

11.Allahuma A’fini fi badani, Allahuma Afini fi sam’I, Allahuma Afini fi bashari Lailaha ila Anta. Allahuma ini A’udzubika minal Kufri wal Fakri, wa A’udzubika min adzabil Kobri Lailaha ila Anta (3x)

“Ya Allah selamatkanlah tubuhku dari penyakit, ya Allah selamatkanlah pendengaranku, ya Allah selamatkanlah penglihatanku(dari maksiat), tidak ada yang berhak didibadahi dengan benar kecuali engkau, Ya Allah aku berlindung kepadaMU dari kekufuran dan kefakiran. Aku berliundung kepadaMu dari siksa Kubur tidak ada yang berhak didibadahi dengan benar kecuali engkau” (HR,Bukhari, Al adab al Mufrad no. 701)

12.Allahuma ini as’aluka afwa, wal a’fiah fi dunia wal akhirah, Allahuma ini as’aluka afwa, wal a’fiah fi diin wa dunia wal ahli wa maali, Allahuma astur ‘aurati wa min ra’ati Allahuma ahfadhni min baini yadayya, wa min kholfi, wa ‘an yamini wa ‘an syimali wa min fauqi, wa Audzu bi’adzomatika an ‘ughtala min tahti.

“Ya Allah sesungguhnya aku memohon kebajikan dan keselamatan di dunia dan akhirat, Ya Allah aku memohon kebajikan dan keselamatan dalam Agama, dunia,keluarga dan hartaku. Ya Allah tutupilah auratku(Aibku), dan tentramkanlah aku dari rasa takut. Ya Allah peliharalah aku dari depan, belakang, kanan, kiri, dan dari atasku. Aku berlindung dengan kebesaranMU agar aku tidak disambar dari bawahku (dibenamkan kedalam bumi)” (HR. Bukhari no.1200, Abu Dawud no.5074)

13.Allahuma ‘alimal ghoibi wa syahadah, Fathiras samawati wal ‘ard, Robbi kulli sya’in wa malikah, Ashadu ala ilaha ila Anta, Audzubika min syari Nafsih, wa min syarri syaithon wa syirkihi,wa an aqtarifa ‘ala nafsi suu’an aw ajurah ila muslim.

“Ya Allah yang mengetahui yang Ghaib dan yang Nyata, Wahai Rabb yang menciptakan langit dan bumi, Rabb segala sesuatu dan yang merajainya, Aku bersaksi tiada ilah yang berhak diibadahi dengan benar kecuali Engkau, Aku berlindung dari kejahatan diriku, kejahatan syetan, dan ajakannya untuk menyekutukan Allah dan aku berlindung dari berbuat kejelekan atas diriku atau mendorong seorang muslimkepadanya”
NabiSAW bersabda kepada Abu Bakar AsShidiq “ Ucapkanlah pagi dan petang dan ketika engkau hendak tidur (HR,Bukhari dalam Al-adab al Mufrad no. 1202)

14.Allahuma ‘alimal ghoibi wa syahadah, Fathiras samawati wal ‘ard, Robbi kulli sya’in wa malikah, Ashadu ala ilaha ila Anta, Audzubika min syari Nafsih, wa min syarri syaithon wa syirkihi,wa an aqtarifa ‘ala nafsi suu’an aw ajurah ila muslim.

“Ya Allah yang mengetahui yang Ghaib dan yang Nyata, Wahai Rabb yang menciptakan langit dan bumi, Rabb segala sesuatu dan yang merajainya, Aku bersaksi tiada ilah yang berhak diibadahi dengan benar kecuali Engkau, Aku berlindung dari kejahatan diriku, kejahatan syetan, dan ajakannya untuk menyekutukan Allah dan aku berlindung dari berbuat kejelekan atas diriku atau mendorong seorang muslimkepadanya”
NabiSAW bersabda kepada Abu Bakar AsShidiq “ Ucapkanlah pagi dan petang dan ketika engkau hendak tidur (HR,Bukhari dalam Al-adab al Mufrad no. 1202)
15.Rodhitu billahi Robba, wabil Islami dina, wabi Muhamadin Nabiya (3x)

“Aku ridho Allah menjadi Rabbku, Islam sebagai Agamaku, dan Muhammad SAW sebagai Nabiku”
Barangsiapa membaca sebanyak tiga kali ketika pagi dan sore hari, maka Allah memberikan keridhoannNYA pada hari Kiamat.
(HR.Abu Dawud no.5070)

16.Yaa Hayyu yaa Qoyyum, bi rahmatika astaghitsu ashlihli sya’ni kullahu walatakilni ilanafsih thorfata ‘ain.
“ Wahai Rabb yang Maha Hidup, Wahai Rabb yang MahaBerdiri sendiri, dengan Rahmatmu aku meminta pertolongan, perbaikilah segala urusanku, dan jangan Engkau serahkahkan urusanku kepada diriku sendiri walaupun hanya sekejap mata(tanpa pertolonganMU)” (HR. AnNasa’i no.575)

17.Subhannallah wa bi hamdihi ‘adada kholqihi, wa ridho Nafsihi, wa zinata Arsyhi wa midada kalimatih. (3X)
“Maha Suci Allah, Aku memujinya sebanyak bilangan MahlukNYA, dan Maha Suci Allah sesuai RidhoNYA, dan seberat timbangan ‘Arsy’NYA, MahaSuci Allah sebanyak tinta (yang menulis) Kalimatnya”
Rasullah SAW bersabda”Aku telah mengucapkan empat kalimat yang aku ulang sebanyak tiga kali lebih baik dariyang kamu ucapkan” (HR.Muslim no. 2726, Abu Dawud)

18.Lailaha ilawlah wahdahu la syarikalah lahul mulku walahul hamdu wahuwa a’la kulli syai’in kodir (100x)
“Tiada ilah yang berhak didibadahi dengan benar selain Allah, Yang Maha Esa tiada sekutu bagiNYA, BagiNYA kerajaandan bagiNYAsegala Puji. Dan DIA Mahakuasa atas segala sesuatu”
Barangsiapa membacanya 100 X sehari, maka baginya (pahala) seperti memerdekakan sepuluh budak, ditulis seratus kebaikan, dihapus darinya seratus keburukan, mendapat perlindungan dari syaithan pada hari itu hingga sore hari. Tidaklah seorang itu dapat mendatangkan yang lebih baik dari apa yang dibawanya kecuali ia melakukan lebih banyak lagi dari itu.
(HR.Bukhari no.3293, Muslim no. 2691)

Selasa, 07 Desember 2010

motivasi kerja

Hadist motivasi kerja

by Lucky Arif on 12:56 AM, 12-Sep-10
Sekarang banyak orang yang mendapat libur yang panjang, terkadang ada perasan malas yang menggoda kita untuk kembali bekerja sediakala, nah untuk itu Rasulullah saw memberikan teladan kepada kita dalam banyak hadits agar kita selalu giat dalam mencari rezeki, diantaranya :

1. Mencari rezeki yang halal adalah
wajib sesudah menunaikan yang
fardhu (seperti shalat, puasa, dll).
(HR. Ath-Thabrani dan Al-Baihaqi)
2. Sesungguhnya Ruhul Qudus
(malaikat Jibril) membisikkan
dalam benakku bahwa jiwa tidak
akan wafat sebelum lengkap dan
sempurna rezekinya. Karena itu
hendaklah kamu bertakwa kepada
Allah dan memperbaiki mata
pencaharianmu. Apabila
datangnya rezeki itu terlambat,
janganlah kamu memburunya
dengan jalan bermaksiat kepada
Allah karena apa yang ada di sisi
Allah hanya bisa diraih dengan
ketaatan kepada-Nya. (HR. Abu Zar
dan Al Hakim)
3. Sesungguhnya Allah suka
kepada hamba yang berkarya dan
terampil (professional atau ahli).
Barangsiapa bersusah-payah
mencari nafkah untuk
keluarganya maka dia serupa
dengan seorang mujahid di jalan
Allah Azza wajalla. (HR. Ahmad)
4. Barangsiapa pada malam hari
merasakan kelelahan dari upaya
ketrampilan kedua tangannya
pada siang hari maka pada malam
itu ia diampuni oleh Allah. (HR.
Ahmad)
5. Sesungguhnya di antara dosa-
dosa ada yang tidak bisa dihapus
(ditebus) dengan pahala shalat,
sedekah atau haji namun hanya
dapat ditebus dengan kesusah-
payahan dalam mencari nafkah.
(HR. Ath-Thabrani)
6. Sesungguhnya Allah Ta'ala
senang melihat hambaNya
bersusah payah (lelah) dalam
mencari rezeki yang halal. (HR. Ad-
Dailami)
7. Seorang yang membawa
tambang lalu pergi mencari dan
mengumpulkan kayu bakar lantas
dibawanya ke pasar untuk dijual
dan uangnya digunakan untuk
mencukupi kebutuhan dan nafkah
dirinya maka itu lebih baik dari
seorang yang meminta-minta
kepada orang-orang yang
terkadang diberi dan kadang
ditolak. (Mutafaq'alaih)
8. Tiada makanan yang lebih baik
daripada hasil usaha tangan
sendiri. (HR. Bukhari)
9. Seusai shalat fajar (subuh)
janganlah kamu tidur sehingga
melalaikan kamu untuk mencari
rezeki. (HR. Ath-Thabrani)
10. Bangunlah pagi hari untuk
mencari rezeki dan kebutuhan-
kebutuhanmu. Sesungguhnya
pada pagi hari terdapat barokah
dan keberuntungan. (HR. Ath-
Thabrani dan Al-Bazzar)
11. Ya Allah, berkahilah umatku
pada waktu pagi hari mereka
(bangun fajar). (HR. Ahmad)
12. Apabila dibukakan bagi
seseorang pintu rezeki maka
hendaklah dia melestarikannya.
(HR. Al-Baihaqi)
Keterangan : Yakni senantiasa
bersungguh-sungguh dan
konsentrasi di bidang usaha
tersebut, serta jangan suka
berpindah-pindah ke pintu-pintu
rezeki lain atau berpindah-pindah
usaha karena di khawatirkan
pintu rezeki yang sudah jelas
dibukakan tersebut menjadi hilang
dari genggaman karena
kesibukkan nya mengurus usaha
yang lain. Seandainya memang
mampu maka hal tersebut tidak
mengapa.

Selasa, 16 November 2010

tausyiah

MENELADANI NABI IBRAHIM AS DALAM KETAATAN DAN KESABARAN

Oleh : A.Asyári Suparmin
CMM Aliansi


Suara takbir, tahmid menggema di seluruh negri dan dunia Islam. Inilah bukti ketundukan, kepatuhan dan ketaatan atas keagungan Nya. Hal serupa juga di lakukan oleh saudara-saudara dari seluruh penjuru dunia, yang berkumpul memenuhi panggilan Nya menunaikan wukuf di Arafah beserta dengan rukun-rukun Nya

لَبَّيْكَ اللَّهُمَّ لَبَّيْكَ، لاَ شَرِيْكَ لَكَ لَبَّيْكَ، إِنَّ الْحَمْدَ وَالنِّعْمَةَ لَكَ وَالْمُلْكَ لاَ شَرِيْكَ لَكَ.
. Aku memenuhi panggilanMu ya Allah aku memenuhi panggilanMu. Aku memenuhi panggilanMu tiada sekutu bagiMu aku memenuhi panggilanMu. Sesungguhnya pujaan dan ni’mat adalah milikMu begitu juga kerajaan tiada sekutu bagiMu.


Suatu ibadah tertinggi dari ajaran yang suci menunaikan ibadah haji memenuhi Paggilan Ilahi, meneladani Nabiyulloh Muhammad SAW juga Nabi Ibrahim AS.

Betapapun beratnya yang di lakukan secara fisiknya , berapapun besarnya biaya, atas dasar Niat Suci, maka semua di laksanakan dengan penuh keikhlasan, kesabaran guna menggapai haji mabrur


“Dari Abu Hurairah Radliyallaahu 'anhu bahwa Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda: "Umrah ke umrah, menghapus dosa antara keduanya, dan tidak ada pahala bagi haji mabrur kecuali surga." (Muttafaq Alaihi).

Bagi yang tidak atau belum berkesempatan menunaikan ibadah haji, ada ibadah yang di sunnahkan yaitu Puasa Arafah, Sholat Sunnah Idul Adha dan Qurban

Ibadah Qurban dan haji sangatlah erat dengan keteladanan Nabiyulloh Ibrahim As yang di contohkan juga oleh Nabi Muhammad SAW.

Nabi Ibrahim adalah sosok yang sangat luar biasa, ketaatannya, keberaniannya, kesabarannya, pantas untuk di aktualkan menjadi suri tauladan bagi umat manusia

Diantara Keteladanan nabiyulloh Ibrahim As adalah sebagai berikut :

1. Keberanian dalam memurnikan Tauhid, beliau sosok yang berani walaupun dididik dan di besarkan dalam keluarga pembuat berhala, di negri yang di pimpin orang kafir, sang penyembah berhala melalui sebuah perenungan dan pencarian menemukan kemurnian tauhit “LA ILAHA ILLA LLOH “ Tiada illah selain Allah yang di abadikan dalam al quran,dan Allah memberikan penghargaaan dengan gelar “KHOLILULLOH”
Apa yang di lakukan beliau bukan tanpa tantangan dan resiko, bahkan harus menerima hukuman dalam kobaran api.
2. Ketaatan dalam ibadah, ketaatan pada Allah SWT tanpa pertimbangan perasaan atau belas kasihan, bagaimana tidak pada saat keinginannya memiliki anak yang sholeh dengan beristri Siti hajar , namun pada saat menjelang kelahirannya harus berpisah dan meninggalkan di tengah gurun pasir tanpa penghuni dan tanpa pembekalan, pada saat sang istri sholehah bertanya “ wahai Ibrahim apakah ini perintah Allah “ dengan mantap di jawab “ ya ini perintah Allah” Sang Istri sholehah menerima dengan ketabahan dan kesabaran dan atas jasanya di abadikan dalam ibadah haji sebagai salah satu rukunnya.

3.‘Siap berkorban apapun termasuk yang paling di Cintainya, Pada saat sedang berbahagia atas karunia Anak yang Sholeh dan lucu-lucunya datanglah ujian Allah kepada Sang nabi Ibrahim untuk menyembelih anaknya Ismail yang di abadikan dalam Alquran surat Ash Shaaffaat : Ayat 99-108. dan di abadikan setiap tahun nya agar yang berkemampuan untuk bequrban dengan Kambing atau Sapi sesuai dengan kemampuannya.

Dari Aisyah, sesungguhnya Rasulullah SAW bersabda : “ Tidaklah beramal Bani Adam dari suatu amalan pada hari qurban (Idul Adha) yang lebih disenangi oleh Allah daripada mengalirkan darah (menyembelih qurban ) , sesungguhnya hewan qurban tersebut niscaya akan datang pada hari kiamat dengan tanduknya, bulunya dan kuku kakinya. Dan sesungguhnya darah qurban niscaya jatuh di sisi Allah pada suatu tempat sebelum darah itu jatuh di bumi. Maka bersenang hatilah kamu sekalian dengan qurban.

Hakikat dari qurban itu sendiri adalah keikhlasan kita dalam menyembelih, hubungan antara Khaliq dan Makhluq dalam bentuk ke Taatan dalam beribadah.

4. Keteladanan Atas Kesabaran , dalam sejarahnya, betapa kesabaran beliau dalam usia yang sudah lanjut masih tetap berikhtiar agar di berikan anak yang Sholeh. Agar Dakwahnya tersampaikan dengan baik, beliau harus bersabar karena tidak semua yang di sampaikan di terima dengan baik bahkan kepada kedua orang tuanya, termasuk sang Raja Namrud yang tidak juga mau beriman.


Beberapa keteladanan yang bisa di aktualkan dalam kekinian, termasuk dalam pengembangan Ekonomi Syariah, khususnya Takaful, nampaknya perlu semua insan Takaful kembali pada khittah awal berdirinya, yang memiliki missi suci, slogan yang mulia yakni “ Bisnis dan dakwah” Ruh keduanyalah yang mampu mengalahkan berbagai rintangan, dengan mengikhlaskan niat serta meluruskan “salimul Aqidah” sebagai titik awal membawa keberkahan. Alanngkah indahnya bila nuansa syariah dalam ibadah nyaumiyah (Shaum=puasa) di galakkan kembali. Bukan berarti saat ini kurang, tetapi apa yang pernah di lakukan terdahulu adalah sesuatu yang mulia termasuk insan marketing sebagai penghubung tali silaturahim perusahaan dengan peserta.
Adanya kebersamaan dan berjamaah saling bertausyiah dalam keseharian, tasabuh di dahulukan sehingga rasa ukhuwah akan membawa berkah.
Selanjutnya melengkapi pengetahuan yang cukup tentang Syariah dan mampu menjelaskan dan mengaplikasikannya kepada peserta adalah sesuatu yang sangat membahagiakan masyarakat, tidak harus selalu melalui khutbah, tetapi dari dasar keimanan insan-insan yang mampu membawa jalan kebebasan Ummat dari bunga uang (Ribawi) sebagai satu realisasi dakwah muamalah.
Akhirnya semangat berkorban dalam akan mampu menginpirasi dalam stiap langkah keseharian menuju jalan yang di Ridhoi Nya.
InsyaAllah, jika semua Makhluk di bumi ini, tunduk dan patuh kepada Allah SWT, maka keberkahan, kejayaan dan kedamaian akan mulai bersemi.

Wallohu a’lam bishowab

Rabu, 03 November 2010

Doa Saat Sakit

KUMPULAN DOA SAAT SEDANG SAKIT (umum)

1.Doa Ketika Menderita Sakit Berat

Allahumma in kana ajali qad hadara fa arihni wa in kana muta-akhkhiran farfa’ni wa in kana bala-an fasabbairni.

Artinya: “Ya Allah, jika ajalku telah datang dalam sakitku ini, maka senangkanlah aku, jika masih jauh hilangkanlah penyakitku, dan jika sebagai cobaan, maka berikanlah kesabaran padaku.”

2.Doa Setelah Minum Obat Agar Cepat Sembuh

Bismillahisy syafi, bismillahil kafi, bismillahil mu’afi, bismillahil lazi la yadurru ma’asmihi syai’un fil ardi wa la fis sama’i wa huwas sami’ul ‘alim.

Artinya: “Dengan nama Allah Tuhan yang menyembuhkan. Dengan nama Allah Tuhan yang mencukupkan. Dengan nama Allah yang dengan nama-Nya tidak ada sesuatupun yang berbahaya baik di bumi maupun di langit. Dan Dia adalah Tuhan yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.”

3.Doa Dikala Sakit Panas

Bismillahil kabiri na’uzu billahil ‘azimi min syarri ‘irqin na’arin wa min syarrin nari.

Artinya: “Dengan nama Allah Yang Maha Besar, kami berlindung kepada Allah Yang Maha Agung dari kejahatan peluh yang mendidih dan kejahatan panasnya api.”

4.Doa Kesembuhan

Inni massaniyad durru wa anta arhamur rahimina.

Artinya: “Sesungguhnya aku telah ditimpa penyakit dan Engkau adalah Tuhan yang Maha Penyayang.”

5.Doa Perlindungan dari Segala Macam Penyakit

Allahumma inni a’uzubika minal barasi wal jununi wal juzami wa sayyi’il asqami.

Artinya: “Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari penyakit celup, penyakit gila, penyakit kusta, dan penyakit-penyakit buruk lainnya.”

Doa keselamatan

DOA UNTUK KESELAMATAN
Mon at 6:55am
Do’a Selamat

Allaahumma innaa nas-aluka salaamatan fiddiini, wa’aafiyatan fil jasadi, wa ziyaadatan fil ‘ilmi, wa barakatan fir-rizqi, wa taubatan qablal mauti, wa rahmatan ‘indal mauti, wa maghfiratan ba’dal mauti.
Allaahumma hawwin ‘alainaa fii sakaraatil mauti, wannajaata minan-naari, wal ‘afwa ‘indal hisaabi.
Rabbanaa laa tuzigh quluubanaa ba’da idz-hadaitanaa wahab lanaa min ladunka rahmatan innaka antal-wahhab.
Rabbanaa aatinaa fid-dun-yaa hasanatan, wa fil aakhirati hasanatan, wa qinaa ‘adzaaban-naari.
Artinya :
Ya Allah, kami mohon kepada-Mu akan keselamatan dalam agama, kesehatan dalam badan, bertambah dalam ilmu, keberkatan dalam rejeki, taubat sebelum mati, rahmat ketika mati, dan ampunan sesudah mati.
Ya Allah, ringankanlah kami ketika sakratul maut, dan selamatkanlah kami dari siksa api neraka, dan memdapat ampunan di hari perhitungan amal.
Ya Allah Tuhan kami, janganlah Engkau sesatkan kami sesudah mendapat petunjuk, berilah kami rahmat dari sisi-Mu. Karena sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Pemurah.
Ya Allah Tuhan kami, berilah kami kebahagiaan di dunia dan kesejahteraan di akhirat, dan peliharalah kami dari siksa neraka.

doa

Doa mohon rezeki

“Allaahumma rabbanaa anzil ‘alaynaa maaidatan minas samaa-i takuunu lanaa ‘ildan li-awwalinaa wa-aakhirinaa wa-aayatan minka warzugnaa wa anta khayrur raaziqiina.

Artinya:
“Ya Allah, ya Tuhan kami, turunkanlah kepada kami hidangan dari langit, (yang hari turunnya) akan menjadi hari raya bagi kami dan bagi orang-orang yang datang sesudah kami, dan (turunkanlah ) tanda kekuasaan-Mu dan berilah rezeki kepada kami, karena Engkau-lah sebaik-baik pemberi rezeki.” (Qs. Al Maidah : 114)

Kamis, 28 Oktober 2010

Doa pagi dan Petang

Doa Pagi & Petang


75- أعوذ بالله من الشيطان الرجيم ---- اللّهُ لاَ إِلَـهَ إِلاَّ هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ لاَ تَأْخُذُهُ سِنَةٌ وَلاَ نَوْمٌ لَّهُ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الأَرْضِ مَن ذَا الَّذِي يَشْفَعُ عِنْدَهُ إِلاَّ بِإِذْنِهِ يَعْلَمُ مَا بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ وَلاَ يُحِيطُونَ بِشَيْءٍ مِّنْ عِلْمِهِ إِلاَّ بِمَا شَاء وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمَاوَاتِ وَالأَرْضَ وَلاَ يَؤُودُهُ حِفْظُهُمَا وَهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيمُ
75. Aku berlindung kepada Allah dari godaan syaitan yang terkutuk. Allah tidak ada Ilah (yang berhak disembah) melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Siapakah yang dapat memberi syafa'at di sisi Allah tanpa izin-Nya. Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar. (Al-Baqarah: 255). [90]
قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ اللَّهُ الصَّمَدُ لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُولَدْ وَلَمْ يَكُن لَّهُ كُفُوًا أَحَدٌ
قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ الْفَلَقِ مِن شَرِّ مَا خَلَقَ وَمِن شَرِّ غَاسِقٍ إِذَا وَقَبَ وَمِن شَرِّ النَّفَّاثَاتِ فِي الْعُقَدِ وَمِن شَرِّ حَاسِدٍ إِذَا حَسَدَ
قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ النَّاسِ مَلِكِ النَّاسِ إِلَهِ النَّاسِ مِن شَرِّ الْوَسْوَاسِ الْخَنَّاسِ الَّذِي يُوَسْوِسُ فِي صُدُورِ النَّاسِ مِنَ الْجِنَّةِ وَ النَّاسِ
76. Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Katakanlah: Dialah Allah, Yang Maha Esa. Allah adalah Ilah yang bergantung kepada- Nya segala urusan. Dia tidak beranak dan tiada pula diperanakkan, dan tidak ada seorang pun yang setara dengan Dia. Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Katakanlah: Aku berlindung kepada Rabb yang menguasai Subuh, dari kejahatan makhluk-Nya, dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita, dan dari kejahatan-kejahatan wanita tukang sihir yang menghembus pada buhul-buhul, dan dari kejahatan orang yang dengki apabila ia dengki. Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Katakanlah: Aku berlindung kepada Rabb manusia. Raja manusia. Sembahan manusia, dari kejahatan (bisikan) syaitan yang biasa bersembunyi, yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia, dari jin dan manusia. [91]
77- أَصْبَحْنَا وَأَصْبَحَ الْمُلْكُ لِلَّهِ، وَالْحَمْدُ لِلَّهِ، لاَ إِلَـهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرُ. رَبِّ أَسْأَلُكَ خَيْرَ مَا فِيْ هَذَا الْيَوْمِ وَخَيْرَ مَا بَعْدَهُ، وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا فِيْ هَذَا الْيَوْمِ وَشَرِّ مَا بَعْدَهُ، رَبِّ أَعُوْذُ بِكَ مِنَ الْكَسَلِ وَسُوْءِ الْكِبَرِ، رَبِّ أَعُوْذُ بِكَ مِنْ عَذَابٍ فِي النَّارِ وَعَذَابٍ فِي الْقَبْرِ.
77. “Kami telah memasuki waktu pagi dan kerajaan hanya milik Allah, segala puji bagi Allah. Tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) kecuali Allah Yang Maha Esa, tiada sekutu bagiNya. Bagi-Nya kerajaan dan bagiNya pujian. Dia-lah Yang Mahakuasa atas segala se-suatu. Hai Tuhan, aku mohon kepada-Mu kebaikan di hari ini dan kebaikan sesudahnya. Aku berlindung kepadaMu dari kejahatan hari ini dan kejahatan sesudahnya. Wahai Tuhan, aku berlindung kepadaMu dari kemalasan dan kejelekan di hari tua. Wahai Tuhan! Aku berlindung kepadaMu dari siksaan di Neraka dan kubur.” [92]
78- اَللَّهُمَّ بِكَ أَصْبَحْنَا، وَبِكَ أَمْسَيْنَا، وَبِكَ نَحْيَا، وَبِكَ نَمُوْتُ وَإِلَيْكَ النُّشُوْرُ.
78. “Ya Allah, dengan rahmat dan pertolonganMu kami memasuki waktu pagi, dan dengan rahmat dan pertolonganMu kami memasuki waktu sore. Dengan rahmat dan pertolonganMu kami hidup dan dengan kehendakMu kami mati. Dan kepadaMu kebangkitan (bagi semua makhluk).” [93]
79- اَللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّيْ لاَ إِلَـهَ إِلاَّ أَنْتَ، خَلَقْتَنِيْ وَأَنَا عَبْدُكَ، وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ، أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ، أَبُوْءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ، وَأَبُوْءُ بِذَنْبِيْ فَاغْفِرْ لِيْ فَإِنَّهُ لاَ يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إِلاَّ أَنْتَ.
79. “Ya Allah! Engkau adalah Tuhanku, tidak ada Tuhan yang berhak disembah kecuali Engkau, Engkaulah yang menciptakan aku. Aku adalah hambaMu. Aku akan setia pada perjanjianku denganMu semampuku. Aku berlindung kepadaMu dari kejelekan yang kuperbuat. Aku mengakui nikmatMu kepadaku dan aku mengakui dosaku, oleh karena itu, ampunilah aku. Sesungguhnya tiada yang mengampuni dosa kecuali Engkau.” [94]
80- اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَصْبَحْتُ أُشْهِدُ وَأُشْهِدُ حَمَلَةَ عَرْشِكَ، وَمَلاَئِكَتَكَ وَجَمِيْعَ خَلْقِكَ، أَنَّكَ أَنْتَ اللهُ لاَ إِلَـهَ إِلاَّ أَنْتَ وَحْدَكَ لاَ شَرِيْكَ لَكَ، وَأَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُكَ وَرَسُوْلُكَ. (4×)
80. “Ya Allah! Sesungguhnya aku di waktu pagi ini mempersaksikan Engkau, malaikat yang memikul arasyMu, malaikat-malaikat dan seluruh makhlukMu, bahwa sesungguhnya Engkau adalah Allah, tiada Tuhan yang berhak disembah kecuali Engkau Yang Maha Esa, tiada sekutu bagiMu dan sesungguhnya Muhammad adalah hamba dan utusan-Mu.” (Dibaca empat kali waktu pagi dan sore). [95]
81- اَللَّهُمَّ مَا أَصْبَحَ بِيْ مِنْ نِعْمَةٍ أَوْ بِأَحَدٍ مِنْ خَلْقِكَ فَمِنْكَ وَحْدَكَ لاَ شَرِيْكَ لَكَ، فَلَكَ الْحَمْدُ وَلَكَ الشُّكْرُ.
81. “Ya Allah! Nikmat yang kuterima atau diterima oleh seseorang di antara makhlukMu di pagi ini adalah dariMu. Maha Esa Engkau, tiada sekutu bagi-Mu. BagiMu segala puji dan kepadaMu panjatan syukur (dari seluruh makhluk-Mu).” [96]
82- اَللَّهُمَّ عَافِنِيْ فِيْ بَدَنِيْ، اَللَّهُمَّ عَافِنِيْ فِيْ سَمْعِيْ، اَللَّهُمَّ عَافِنِيْ فِيْ بَصَرِيْ، لاَ إِلَـهَ إِلاَّ أَنْتَ. اَللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوْذُ بِكَ مِنَ الْكُفْرِ وَالْفَقْرِ، وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ، لاَ إِلَـهَ إِلاَّ أَنْتَ. (3×)
82. “Ya Allah! Selamatkan tubuhku (dari penyakit dan yang tidak aku inginkan). Ya Allah, selamatkan pendengaranku (dari penyakit dan maksiat atau sesuatu yang tidak aku inginkan). Ya Allah, selamatkan penglihatanku, tiada Tuhan (yang berhak disembah) kecuali Engkau. Ya Allah! Sesungguhnya aku berlindung kepadaMu dari kekufuran dan kefakiran. Aku berlindung kepadaMu dari siksa kubur, tiada Tuhan (yang berhak disembah) kecuali Engkau.” (Dibaca tiga kali di waktu pagi dan sore). [97]
83- حَسْبِيَ اللهُ لاَ إِلَـهَ إِلاَّ هُوَ عَلَيْهِ تَوَكَّلْتُ وَهُوَ رَبُّ الْعَرْشِ الْعَظِيْمِ. (7×)
83. “Allah-lah yang mencukupi (segala kebutuhanku), tiada Tuhan (yang berhak disembah) kecuali Dia, kepadaNya aku bertawakal. Dia-lah Tuhan yang menguasai ‘Arsy yang agung.” (Dibaca tujuh kali waktu pagi dan sore). [98]
84- اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ الْعَفْوَ وَالْعَافِيَةَ فِي الدُّنْيَا وَاْلآخِرَةِ، اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ الْعَفْوَ وَالْعَافِيَةَ فِي دِيْنِيْ وَدُنْيَايَ وَأَهْلِيْ وَمَالِيْ. اَللَّهُمَّ احْفَظْنِيْ مِنْ بَيْنِ يَدَيَّ، وَمِنْ خَلْفِيْ، وَعَنْ يَمِيْنِيْ وَعَنْ شِمَالِيْ، وَمِنْ فَوْقِيْ، وَأَعُوْذُ بِعَظَمَتِكَ أَنْ أُغْتَالَ مِنْ تَحْتِيْ.
84. “Ya Allah! Sesungguhnya aku memohon kebajikan dan keselamatan di dunia dan akhirat. Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kebajikan dan keselamatan dalam agama, dunia, keluarga dan hartaku. Ya Allah, tutupilah auratku (aib dan sesuatu yang tidak layak dilihat orang) dan tenteramkanlah aku dari rasa takut. Ya Allah! Peliharalah aku dari muka, belakang, kanan, kiri dan atasku. Aku berlindung dengan kebesaranMu, agar aku tidak disambar dari bawahku (oleh ulat atau bumi pecah yang membuat aku jatuh dan lain-lain).” [99]
85- اَللَّهُمَّ عَالِمَ الْغَيْبِ وَالشَّهَادَةِ فَاطِرَ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضِ، رَبَّ كُلِّ شَيْءٍ وَمَلِيْكَهُ، أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَـهَ إِلاَّ أَنْتَ، أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ نَفْسِيْ، وَمِنْ شَرِّ الشَّيْطَانِ وَشِرْكِهِ، وَأَنْ أَقْتَرِفَ عَلَى نَفْسِيْ سُوْءًا أَوْ أَجُرُّهُ إِلَى مُسْلِمٍ.
85. “Ya Allah! Yang Maha Mengetahui yang ghaib dan yang nyata, wahai Tuhan pencipta langit dan bumi, Tuhan segala sesuatu dan yang merajainya. Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan yang hak kecuali Engkau. Aku berlindung kepadaMu dari kejahatan diriku, setan dan balatentaranya, dan aku (berlindung kepadaMu) dari berbuat kejelekan terhadap diriku atau menyeretnya kepada seorang muslim.” [100]
86- بِسْمِ اللهِ لاَ يَضُرُّ مَعَ اسْمِهِ شَيْءٌ فِي اْلأَرْضِ وَلاَ فِي السَّمَاءِ وَهُوَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ. (3×)
86. “Dengan nama Allah yang bila disebut, segala sesuatu di bumi dan langit tidak akan berbahaya, Dia-lah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.” (Dibaca tiga kali). [101]
87- رَضِيْتُ بِاللهِ رَبًّا، وَبِاْلإِسْلاَمِ دِيْنًا، وَبِمُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَبِيًّا. (3×)
87. “Aku rela Allah sebagai Tuhan, Islam sebagai agama dan Muhammad sebagai nabi (yang diutus oleh Allah).” (Dibaca tiga kali). [102]
88- يَا حَيُّ يَا قَيُّوْمُ بِرَحْمَتِكَ أَسْتَغِيْثُ، أَصْلِحْ لِيْ شَأْنِيْ كُلَّهُ وَلاَ تَكِلْنِيْ إِلَى نَفْسِيْ طَرْفَةَ عَيْنٍ.
88. “Wahai Tuhan Yang Maha Hidup, wahai Tuhan Yang Berdiri Sendiri (tidak butuh segala sesuatu), dengan rahmat-Mu aku minta pertolongan, perbaikilah segala urusanku dan jangan diserahkan kepadaku sekalipun sekejap mata (tanpa mendapat pertolongan dariMu).” [103]
89- أَصْبَحْنَا وَأَصْبَحَ الْمُلْكُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ، اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ خَيْرَ هَذَا الْيَوْمِ: فَتْحَهُ، وَنَصْرَهُ وَنُوْرَهُ، وَبَرَكَتَهُ، وَهُدَاهُ، وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا فِيْهِ وَشَرِّ مَا بَعْدَهُ.
89. ”Kami masuk pagi, sedang kerajaan hanya milik Allah, Tuhan seru sekalian alam. Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepadaMu agar memperoleh kebaikan, pembuka (rahmat), pertolongan, cahaya, berkah dan petunjuk di hari ini. Aku berlindung kpadaMu dari kejelekan apa yang ada di dalamnya dan kejahatan sesudahnya.” [104]
90- أَصْبَحْنَا عَلَى فِطْرَةِ اْلإِسْلاَمِ وَعَلَى كَلِمَةِ اْلإِخْلاَصِ، وَعَلَى دِيْنِ نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، وَعَلَى مِلَّةِ أَبِيْنَا إِبْرَاهِيْمَ، حَنِيْفًا مُسْلِمًا وَمَا كَانَ مِنَ الْمُشْرِكِيْنَ.
90. “Di waktu pagi kami memegang agama Islam, kalimat ikhlas, agama Nabi kita Muhammad, dan agama ayah kami Ibrahim, yang berdiri di atas jalan yang lurus, muslim dan tidak tergolong orang-orang musyrik.” [105]
91- سُبْحَانَ اللهِ وَبِحَمْدِهِ. (100×)
91. “Maha Suci Allah, aku memujiNya.” (Dibaca seratus kali). [106]
92- لاَ إِلَـهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرُ. (10× أو 1× عند الكسل)
92. “Tidak ada Tuhan yang berhak disembah selain Allah Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagiNya. BagiNya kerajaan dan segala pujian. Dia-lah yang berkuasa atas segala sesuatu.” (Dibaca sepuluh kali, atau cukup sekali dalam keadaan malas). [107]
93- لاَ إِلَـهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرُ. (100× إذا أصبح)
93. “Tidak ada Tuhan yang berhak disembah selain Allah Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagiNya. BagiNya kerajaan dan segala pujian. Dia-lah yang berkuasa atas segala sesuatu.” (Dibaca seratus kali setiap pagi hari). [108]
94- سُبْحَانَ اللهِ وَبِحَمْدِهِ: عَدَدَ خَلْقِهِ، وَرِضَا نَفْسِهِ، وَزِنَةَ عَرْشِهِ وَمِدَادَ كَلِمَاتِهِ. (3× إذا أصبح)
94. “Maha Suci Allah, aku memujiNya sebanyak makhlukNya, sejauh kerelaanNya, seberat timbangan arasyNya dan sebanyak tinta tulisan kalimatNya.” (Dibaca tiga kali setiap pagi hari). [109]
95- اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا، وَرِزْقًا طَيِّبًا، وَعَمَلاً مُتَقَبَّلاً. (إذا أصبح)
95. Ya Allah, sungguh aku memohon kepadaMu ilmu yang manfaat, rizki yang baik dan amal yang diterima. (Dibaca pagi hari). [110]
96- أَسْتَغْفِرُ اللهَ وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ. (100× في اليوم)
96. Aku memohon ampun kepada Allah dan bertobat kepadaNya. (Dibaca 100 kali dalam sehari). [111]
97- أَعُوْذُ بِكَلِمَاتِ اللهِ التَّامَّاتِ مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَ. (3× إذا أمسى)
97. Aku berlindung dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna dari kejahatan makhluk yang diciptakanNya. (Dibaca 3 kali pada sore hari). [112]
98- اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ. (10×)
98. Ya Allah, limpahkanlah shalawat dan salam kepada Nabi kami Muhammad. (Dibaca 10 kali). [113]
---------------------------------
[90] “Barangsiapa membaca kalimat ini ketika pagi hari, maka ia dijaga dari (ganguan) jin hingga sore hari. Dan barangsiapa mengucapkannya ketika sore hari, maka ia dijaga dari (ganguan) jin hingga pagi hari.” HR. Al-Hakim, 1/562. Al-Albani berpendapat hadits tersebut shahih dalam Shahih At-Targhib wat Tarhib 1/273 dan beliau menisbatkan hadits tersebut kepada An-Nasa’i dan Ath-Thabrani, beliau berkata, isnad Ath-Thabrani jayyid’.
[91] “Barangsiapa membaca tiga surat tersebut tiga kali setiap pagi dan sore hari, maka itu (tiga surat tersebut) cukup baginya dari segala sesuatu.” HR. Abu Dawud 4/322, At-Tirmidzi 5/567 dan lihat Shahih At-Tirmidzi 3/182.
[92] HR. Muslim 4/2088.
Kalau sore hari membaca:
أَمْسَيْنَا وَأَمْسَى الْمُلْكُ لِلَّهِ (dst.)

Kalau sore hari membaca:
رَبِّ أَسْأَلُكَ خَيْرَ مَا فِيْ هَذِهِ اللَّيْلَةِ وَخَيْرَ مَا بَعْدهَا وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا فِيْ هَذِهِ اللَّيْلَةِ وَشَرِّ مَا بَعْدَهَا.
[93]. HR. At-Tirmidzi 5/466, dan lihat Shahih At-Tirmidzi 3/142.
Kalau sore hari membaca:
اَللَّهُمَّ بِكَ أَمْسَيْنَا، وَبِكَ أَصْبَحْنَا، وَبِكَ نَحْيَا، وَبِكَ نَمُوْتُ وَإِلَيْكَ الْمَصِيْرُ.
[94] “Barangsiapa membacanya dengan yakin ketika sore hari, lalu ia meninggal dunia pada malam itu, maka ia masuk Surga. Dan demikian juga ketika pagi hari.” HR. Al-Bukhari 7/150.
[95] “Barangsiapa membaca doa ini ketika pagi dan sore hari sebanyak empat kali, maka Allah akan membebaskannya dari api Neraka.” HR. Abu Dawud 4/317, Al- Bukhari dalam Al-Adabul Mufrad no. 1201, An-Nasai dalam kitab ‘Amalul Yaum wal Lailah no. 9 halaman 138, Ibnu Sunni no. 70, Syaikh Abdul Aziz bin Abdullah bin Baaz menyatakan, bahwa sanad hadits Abu Dawud dan An-Nasai adalah hasan, lihat juga Tuhfatul Akhyar, halaman 23.
Jika sore hari membaca:
اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَمْسَيْتُ …
[96] “Barangsiapa yang membacanya di pagi hari, maka sungguh telah bersyukur pada hari itu. Barangsiapa yang membaca ini di sore hari, maka sungguh telah bersyukur pada malam itu.” HR. Abu Dawud 4/318, An-Nasai dalam kitab ‘Amalul Yaumi wal Lailah no. 7, halaman 137, Ibnu Sunni no. 41, halaman 23 Ibnu Hibban (Mawaarid) no. 2361. Abdul Aziz bin Baz menyatakan, bahwa sanad hadits tersebut hasan, lihat Tuhfatul Akhyar, halaman 24.
Jika sore hari membaca:
اَللَّهُمَّ مَا أَمْسَى بِيْ …
[97] HR. Abu Dawud 4/324, Ahmad 5/42, An-Nasai dalam ‘Amalul Yaum wal Lailah no. 22, halaman 146, Ibnus Sunni no. 69. Al-Bukhari dalam Al-Adabul Mufrad. Syaikh Abdul Aziz bin Baaz menyatakan sanad hadits tersebut hasan. Lihat juga Tuhfatul Akhyar, halaman 26.
[98] “Barangsiapa membacanya ketika pagi dan sore hari sebanyak tujuh kali, maka Allah akan mencukupkan baginya dari perkara dunia dan akhirat yang menjadi perhatiannya.” H.R. Ibnus Sunni no. 71 secara marfu’ dan Abu Dawud secara mauquf 4/321. Syu’aib dan Abdul Qadir Al-Arnauth berpendapat, isnad hadits tersebut shahih. Lihat Zaadul Ma’ad 2/376.
[99] HR. Abu Dawud dan Ibnu Majah, lihat Shahih Ibnu Majah 2/332.
[100] HR. At-Tirmidzi dan Abu Dawud. Lihat kitab Shahih At-Tirmidzi 3/142.
[101] “Barangsiapa membacanya sebanyak tiga kali ketika pagi dan sore hari, maka tidak ada sesuatu pun yang membahayakan dirinya.” HR. Abu Dawud 4/323, At- Tirmidzi 5/465, Ibnu Majah dan Ahmad. Lihat Shahih Ibnu Majah 2/332, Al-Allamah Ibnu Baaz berpendapat, isnad hadits tersebut hasan dalam Tuhfatul Akhyar hal. 39.
[102] “Barangsiapa membacanya sebanyak tiga kali ketika pagi dan sore hari, maka hak Allah memberikan keridhaanNya kepadanya pada hari Kiamat.” HR. Ahmad 4/337, An-Nasa’i dalam ‘Amalul Yaum wal Lailah no. 4 dan Ibnus Sunni no. 68. Abu Daud 4/418, At-Tirmidzi 5/465 dan Ibnu Baaz berpendapat, hadits tersebut hasan dalam Tuhfatul Akhyar, hal. 39.
[103] HR. Al-Hakim, menurut pendapatnya, hadits tersebut adalah shahih, dan Imam Adz-Dzahabi me-nyetujuinya, lihat kitabnya 1/545, dan Shahih At-Targhib wat Tarhib 1/273.
[104] Apabila sore hari, membaca:
أَمْسَيْنَا وَأَمْسَى الْمُلْكُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ، اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ خَيْرَ هَذِهِ اللَّيْلَةِ؛ فَتْحَهَا، وَنَصْرَهَا وَنُوْرَهَا، وَبَرَكَتَهَا، وَهُدَاهَا، وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا فِيْهَا وَشَرِّ مَا بَعْدَهَا.
HR. Abu Dawud 4/322 serta Syu’ab dan Abdul Qadir Al-Arnauth dalam Tahqiq Zadul Ma’ad, 2/273.
[105] HR. Ahmad 3/406-407, 5/123. Lihat juga Shahihul Jami’ 4/290. Ibnus Sunni juga meriwayatkannya di ‘Amalul Yaum wal Lailah no. 34.
[106] HR. Muslim 4/2071.
[107] HR. Abu Dawud 4/319, Ibnu Majah dan Ahmad 4/60. Lihat Shahih At-Targhib wat Tarhib 1/270, Shahih Abu Dawud 3/957, Shahih Ibnu Majah 2/331, dan Zadul Ma’ad 2/377.
[108] “Barangsiapa membacanya sebanyak seratus kali dalam sehari, maka baginya (pahala) seperti memerdekakan sepuluh budak, ditulis seratus kebaikan, dihapus darinya seratus keburukan, baginya perlindung-an dari setan pada hari itu hingga sore hari. Tidaklah seseorang itu dapat mendatangkan yang lebih baik dari apa yang dibawanya kecuali ia melakukan lebih banyak lagi dari itu.” HR. Al-Bukhari 4/95; Muslim 4/2071.
[109] HR. Muslim 4/2090.
[110] HR. Ibnu As-Sunni dalam ‘Amalul Yaum wal Lailah, no. 54, dan Ibnu Majah no. 925. Isnadnya hasan menurut Abdul Qadir dan Syu’aib Al-Arna’uth dalam tahqiq Zad Al-Ma’ad 2/375.
[111] HR. Al-Bukhari dengan Fathul Bari 11/101, dan Muslim 4/2075.
[112] “Barangsiapa membaca doa ini pada sore hari sebanyak tiga kali, tidak berbahaya baginya sengatan (binatang berbisa) pada malam itu”. HR. Ahmad 2/290, An-Nasa’i dalam ‘Amalul Yaum wal Lailah, no. 590 dan Ibnu Sunni no. 68. Lihat Shahih At-Tirmidzi 3/187, Shahih Ibnu Majah 2/266 dan Tuhfatul Akhyar, hal. 45.
[113] “Barangsiapa bershalawat untukku sepuluh kali pada pagi hari, dan sepuluh kali pada sore hari, mendapatkan syafaatku pada hari Kiamat.” HR. At-Thabrani melalui dua isnad, keduanya baik. Lihat Majma’ Az-Zawaid 10/120 dan Shahih At- Targhib wat Tarhib 1/273.

Rabu, 27 Oktober 2010

doa

Doa Ketika Tertimpa Musibah

Rasulullah shallallohu ‘alaihi wasallam bersabda: “tidak ada seorangpun yang tertimpa suatu musibah, kemudian ia mengucapkan :


إِنَّا لِلَّهِ وَإِنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُوْنَ، اَللَّهُمَّ أُجُرْنِيْ فِيْ مُصِيْبَتِيْ وَأَخْلِفْ لِيْ خَيْرًا مِنْهَا

Innaa lillahi wa innaa ilaihi raji’uun Allohumma’jurnii fi mushiibati wa akhlif li khoiron minha

Sesungguhnya kami milik Allah dan kepadaNya kami akan kembali (di hari Kiamat). Ya Allah! Berilah pahala kepadaku dan gantilah untukku dengan yang lebih baik (dari musibahku)

kecuali Allah Ta’ala akan memberinya pahala dari musibah tersebut dan memberinya pengganti dengan yang lebih baik daripada musibah itu. [HR. Muslim]

DOA

اَللّهُمَّ اخْتِمْ لَنَا بِاْلاِسْلاَمِ وَاخْتِمْ لَنَا بِاْلاِيْمَانِ وَاخْتِمْ لَنَا بِحُسْنِ الْخَاتِمَةِ

“Ya Alloh, akhirilah hidup kami dengan islam, akhirilah hidup kami dengan membawa iman, akhirilah hidup kami dengan husnul khotimah”

Senin, 25 Oktober 2010

Doa menjelang Petang

Do'a Menjelang Petang

بسم الله الرحمن الرحيم

أَمْسَيْنَـا وَ أَمْسِى المُلْكُ للهِ وَ الحَمْدُ للهِ لاَ اِلَهَ اِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ. اللّـهُـمَّ اِنَِّيْ أَسْأَلُكَ مِنْ خَيْرِ هـذِهِ اللَّيْلِ وَ خَيْرِ مَا فِيْهَا وَ أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ هَا وَ شَرِّ مَا فِيْهَا. اللّهُـمَّ اِنِّيْ أَعْذُ بِكَ مِن َ الكَسَل ِ و َ الهَرَمِ وَ سُوْء ِ الكِبَرِوَ فِتْنَةِ الدُّنْيَا وَ عَذَابِ القَبْرِ.

Artinya : Kami telah mendapatkan petang, dan jadilah kekuasaan dan segala puji hanya milik Alloh,tidak ada sekutu bagi-nya. Ya Alloh ! Sesungguhnya aku memohon kepada-Mu ke baikkan malam ini serta kebaikkan yang ada padanya dan aku berlindung dengan yang terdapat padanya dan aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan yang terdapat padanya. Ya Alloh aku erlindung kepada-Mu dari malas, tua bangka, dan dari keburukan pikun dan dari gangguan dunia dan azab qubur.

Sabtu, 23 Oktober 2010

Dasar Hukum Asuransi Syariah 2

Landasan Syariah Asuransi Syariah

A. Definisi Asuransi Syariah (Takaful)
1) Arti Kata Takaful
Secara bahasa, takaful ( تكافل ) berasal dari akar kata ( ك ف ل ) yang artinya menolong, memberi nafkah dan mengambil alih perkara seseorang. Dalam Al-Qur'an tidak dijumpai kata takaful, namun ada sejumlah kata yang seakar dengan kata takaful, seperti dalam :

QS. Thoha/ 20 : 40
إِذْ تَمْشِي أُخْتُكَ فَتَقُولُ هَلْ أَدُلُّكُمْ عَلَى مَنْ يَكْفُلُهُ

"(yaitu) ketika saudaramu yang perempuan berjalan, lalu ia berkata kepada (keluarga Fir'aun): 'Bolehkah saya menunjukkan kepadamu orang yang akan memeliharanya?"

QS. Annisa/ 04 : 85 :
وَمَنْ يَشْفَعْ شَفَاعَةً سَيِّئَةً يَكُنْ لَهُ كِفْلٌ مِنْهَا
"Dan barangsiapa yang memberi syafa'at yang buruk, niscaya ia akan memikul bahagian (dosa) daripadanya.."

2) Arti Takaful Dalam Pengertian Muamalah :
Saling memikul resiko diantara sesama muslim sehingga antara satu dengan yang lainnya menjadi penanggung atas resiko yang lainnya. Saling pikul resiko ini dilakukan atas dasar saling tolong menolong dalam kebaikan dengan cara, setiap orang mengeluarkan dana kebajikan (baca ; tabarru') yang ditujukan untuk menanggung resiko tersebut.

Takaful dengan pengertian seperti ini sesuai dengan firman Allah SWT QS. Al-Maidah/ 5 : 2 :
وَتَعَاوَنُوا عَلَى الْبِرِّ وَالتَّقْوَى وَلا تَعَاوَنُوا عَلَى اْلإِثْمِ وَالْعُدْوَانِ

"Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran."

Implementasi Takaful Sebagaimana Digambarkan Hadits (المعنى التطبيقي للتكافل كما بينه الحديث النبوي)

Dalam sebuah riwayat digambarkan:

عَنْ النُّعْمَانِ بْنِ بَشِيرٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَثَلُ الْمُؤْمِنِينَ فِي تَوَادِّهِمْ وَتَرَاحُمِهِمْ وَتَعَاطُفِهِمْ مَثَلُ الْجَسَدِ إِذَا اشْتَكَى مِنْهُ عُضْوٌ تَدَاعَى لَهُ سَائِرُ الْجَسَدِ بِالسَّهَرِ وَالْحُمَّى (رواه مسلم)

"Dari Nu'man bin Basyir ra, Rasulullah SAW bersabda, 'Perumpamaan persaudaraan kaum muslimin dalam cinta dan kasih sayang diantara mereka adalah seumpama satu tubuh. Bilamana salah satu bagian tubuh merasakan sakit, maka akan dirasakan oleh bagian tubuh yang lainnya, seperti ketika tidak bisa tidur atau ketika demam." (HR. Muslim)


B. Definisi Asuransi Syariah Menurut DSN ( التعريف بالتأمين الإسلامي عند الهيئة الشرعية الوطنية )

Asuransi Syariah (Ta'min, Takaful atau Tadhamun) adalah usaha saling melindungi dan tolong menolong diantara sejumlah orang/ pihak melalui investasi dalam bentuk aset dan / atau tabarru' yang memberikan pola pengembalian untuk menghadapi resiko tertentu melalui akad (perikatan) yang sesuai dengan syariah.

Akad yang sesuai dengan syariah adalah yang tidak mengandung gharar (penipuan), maysir (perjudian), riba, dzulm (penganiayaan), risywah (suap), barang haram dan maksiat.


C. Diantara Cikal Bakal Asuransi Syariah ( النشأة الموجزة للتأمين الإسلامي )

- Al-Aqila ( العاقلة )
Yaitu saling memikul atau bertanggung jawab untuk keluarganya. Jika salah satu anggota suku terbunuh oleh anggota suku yang lain, pewaris korban akan dibayar dengan uang darah (diyat) sebagai konpensasi saudara terdekat dari terbunuh. Saudara terdekat dari pembunuh disebut aqilah. Lalu mereka mengumpulkan dana (al-kanzu) yang diperuntukkan membantu keluarga yang terlibat dalam pembunuhan tidak sengaja.

- Al-Muwalah ( المولاة )
Yaitu perjanjian jaminan. Penjamin menjamin seseroang yang tidak memiliki waris dan tidak diketahui ahli warisnya. Penjamin setuju untuk menanggung bayaran dia, jika orang yang dijamin tersebut melakukan jinayah. Apabila orang yang dijamin meninggal, maka penjamin boleh mewarisi hartanya sepanjang tidak ada ahli warisnya.


D. Dasar-Dasar SyarÂ’i Asuransi Syariah ( الأدلة الشرعية لبناء التأمين الشرعي )

1) Perintah Allah SWT Untuk Mempersiapkan Hari Depan.

Allah SWT berfirman QS. An-Nisa/ 04 : 09 :

وَلْيَخْشَ الَّذِينَ لَوْ تَرَكُوا مِنْ خَلْفِهِمْ ذُرِّيَّةً ضِعَافًا خَافُوا عَلَيْهِمْ فَلْيَتَّقُوا اللَّهَ وَلْيَقُولُوا قَوْلاً سَدِيدًا

"Dan hendaklah takut kepada Allah orang-orang yang seandainya meninggalkan di belakang mereka anak-anak yang lemah, yang mereka khawatir terhadap (kesejahteraan) mereka. Oleh sebab itu hendaklah mereka bertakwa kepada Allah dan hendaklah mereka mengucapkan perkataan yang benar."

Ayat ini menggambarkan kepada kita tentang pentingnya planning atau perencanaan yang matang dalam mempersiapkan hari depan. Nabi Yusuf as, dicontohkan dalam Al-Qur’an membuat sistem proteksi menghadapi kemungkinan yang buruk di masa depan (QS. Yusuf/ 12 : 43 – 49)

2) Bahwa berasuransi tidak berarti menolak takdir
Berasuransi tidaklah berarti menolak takdir atau menghilangkan ketawakalan kepada Allah SWT, karena :

* Karena segala sesuatunya terjadi setelah berpikir dengan baik, bekerja dengan penuh kesungguhan, teliti dan cermat.

* Segala sesuatu yang terjadi di dunia ini, semuanya ditentukan oleh Allah SWT. Adapun manusia hanya diminta untuk berusaha semaksimal mungkin.



Allah SWT berfirman QS.

Attaghabun/ 64 : 11
مَا أَصَابَ مِنْ مُصِيبَةٍ إِلاَّ بِإِذْنِ اللَّهِ

"Tidak ada sesuatu musibahpun yang menimpa seseorang kecuali dengan izin Allah."

Jadi pada dasarnya Islam mengakui bahwa kecelakaan, musibah dan kematian merupakan qodho dan qodar Allah yang tidak dapat ditolak. Hanya kita diminta untuk membuat perencanaan hari depan (QS. A-Hasyr/ 59 : 18)

يَاأَيُّهَا الَّذِينَ ءَامَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَلْتَنْظُرْ نَفْسٌ مَا قَدَّمَتْ لِغَدٍ وَاتَّقُوا اللَّهَ إِنَّ اللَّهَ خَبِيرٌ بِمَا تَعْمَلُونَ

"Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat), dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan."


والحمد لله رب العالمين

Rikza Maulan Lc MA
Sekretaris Dewan Pengawas Syariah

PENGHARGAAN BAGI TAKAFUL

Takaful Raih “Best Life Insurance Company 2010″
Oleh admin • 7 Juli 2010 Asuransi Jiwa Syariah Komentar(0)

PT. Asuransi Takaful Keluarga (ATK) mengokohkan posisinya dalam kancah asuransi di Indonesia sebagai salah satu perusahaan asuransi jiwa terbaik di Indonesia dengan diberikannya penghargaan “Best Life Insurance Company” (Perusahaan Asuransi Jiwa Terbaik) oleh majalah Media Asuransi. Penghargaan ini menambah deretan prestasi yang telah diraih Takaful di tahun-tahun sebelumnya. Penghargaan diserahkan di Jakarta pada bulan Juni 2010.

Dalam jajaran perusahaan dengan kategori modal sendiri (Equity) Rp 100 Milyar – 250 Milyar, Takaful berada dalam kelompok perusahaan asuransi jiwa terbaik bersama PT. Asuransi Jiwa Sequis Financial dan PT. BNI Life Insurance.

Uniknya, pemeringkatan yang dilakukan oleh LRMA (Lembaga Riset Media Asuransi) ini dilakukan tanpa memandang apakah perusahaan asuransi tersebut adalah asuransi konvensional atau asuransi syari’ah. Keberhasilan Takaful sebagai satu-satunya perusahaan asuransi syariah yang mendapat penghargaan terbaik, membuktikan bahwa sistem murni syari’ah Takaful yang dikelola dengan baik dan profesional, mampu bersaing dengan perusahaan asuransi konvensional dalam hal pengelolaan keuangan.

Asuransi Jiwa Terbaik 2010

Pemeringkatan yang didasarkan pada laporan keuangan tahun 2009 ini, memperlihatkan pertumbuhan aset Takaful menjadi Rp 703,033 Milyar atau naik hampir dua kali lipat dibanding tahun sebelumnya. Sementara investasi perusahaan meningkat menjadi Rp 437,115 Milyar atau satu setengah kali dari tahun sebelumnya.

Sebagai pelopor asuransi syari’ah, Takaful berkomitmen untuk senantiasa memberikan yang terbaik bagi masyarakat Indonesia.  (fin)

Takaful Falah

Asuransi Jiwa + Kesehatan (Falah)

Adalah produk yang dirancang secara khusus bagi peserta yang menginginkan manfaat asuransi secara menyeluruh, ketika peserta mengalami musibah meninggal baik karena sakit ataupun kecelakaan; cacat tetap total karena sakit atau kecelakaan; cacat tetap sebagian karena kecelakaan; dana santunan harian selama peserta dirawat inap di rumah sakit dan juga manfaat bila peserta mengalami atau menderita penyakit-penyakit kritis.

Peserta juga berhak atas Nilai Tunai Polis ketika kepesertaan berakhir.

Keunggulan Takaful Falah

* Manfaat yang luas
Takaful Falah menyediakan pilihan proteksi yang lengkap bagi peserta yang terdiri dari:
o Al-Khairat (Term Insurance)
o Kecelakaan Diri (Personal Accident)
o Cacat Tetap Total (Total Permanent Disability)
o Santunan Harian Rawat Inap (Cash Plan)
o Santunan Penyakit Khusus (Critical Illness/Dread diseases)
o Nilai Tunai Polis
* Kebebasan Memilih
Takaful Falah memberikan kebebasan bagi peserta untuk memilih jenis proteksi sesuai dengan keinginan dan kebutuhan peserta.

* Bagi Hasil yang Menarik
Takaful Falah akan memberikan bagi hasil 80% dari Hasil Investasi Dana di Rekening Tabungan Peserta .

* Tabarru’
Bagian dari Premi yang diakadkan untuk saling menanggung dan saling tolong menolong diantara Peserta bila terjadi musibah.

tombolformsimulasi

Mata Uang

Program ini dipasarkan dalam mata uang Rupiah.

Premi Takaful

* Cara Pembayaran Premi
Dapat dibayar secara Tahunan dan Sekaligus

* Besarnya Premi
Premi dengan cara pembayaran tahunan sekurang-kurangnya sebesar Rp 1.000.000,- (satu juta rupiah).

Usia Penyertaan
Usia masuk untuk menjadi peserta mulai 17 tahun sampai dengan 60 tahun dengan perhitungan usia berdasarkan ulang tahun terdekat.

Masa Perjanjian

* Usia masuk ditambah masa perjanjian maksimal 65 tahun
* Masa Perjanjian Asuransi minimal 5 tahun

Syarat Kepesertaan

* Berbadan sehat (jasmani dan rohani) dan tidak sedang mengalami sakit atau sedang dalam perawatan Dokter
* Mengisi Formulir Surat Permintaan Asuransi dan mengikuti ketentuan Underwriting yang ditetapkan oleh Perusahaan
* Melakukan pemeriksaan kesehatan (medis) sesuai dengan Ketentuan Underwriting yang ditetapkan Perusahaan

Al-Khairat (Term Insurance) merupakan Manfaat Utama. Diberikan kepada ahli waris apabila Peserta meninggal dunia baik karena sakit maupun karena kecelakaan.

Kecelakaan Diri adalah Manfaat Tambahan pertama. Diberikan kepada Peserta atau Ahli Waris apabila Peserta meninggal atau cacat tetap sebagian karena Kecelakaan.

Cacat Tetap Total (Total Permanent Disability /TPD) adalah Manfaat Tambahan kedua. Diberikan kepada Peserta apabila Peserta mengalami cacat tetap total (Disfunction) akibat sakit atau kecelakaan.

Dana Santunan Harian Rawat Inap (Cash Plan) adalah Manfaat Tambahan ketiga. Diberikan kepada Peserta selama Peserta menjalani rawat inap di rumah sakit disebabkan sakit atau kecelakaan.

Manfaat Cash Plan disesuaikan berdasarkan Manfaat Utama dengan ketentuan sebagai berikut:
Manfaat Utama (Al-Khairat) s/d 10 juta Cash Plan – 100 (CP100)
Manfaat Utama (Al-Khairat) s/d 20 juta Maks. s/d Cash Plan – 200 (CP200)
Manfaat Utama (Al-Khairat) s/d 30 juta Maks. s/d Cash Plan – 300 (CP300)
Manfaat Utama (Al-Khairat) s/d 40 juta Maks. s/d Cash Plan – 400 (CP400)
Manfaat Utama (Al-Khairat) diatas 40 juta Maks. s/d Cash Plan – 500 (CP500)

Santunan Penyakit Kritis (Critical Illness/Dread Diseases) adalah Manfaat Tambahan keempat. Diberikan kepada Peserta apabila Peserta didiagnosa menderita atau mengalami penyakit kritis dalam masa perjanjian. Maksimum Manfaat keempat sebesar 50% dari Manfaat Utama.

tombolformsimulasi

Nilai Tunai Polis

Apabila Peserta hidup hingga akhir kontrak, berhenti atau mengalami klaim sehingga menyebabkan kepesertaannya berakhir, maka kepada yang bersangkutan atau Ahli Warisnya akan dibayarkan Nilai Tunai Polis yang merupakan akumulasi Premi Tabungan berikut hasil investasinya.

Penyakit-penyakit kritis yang dicover oleh Manfaat Critical Illness/Dread Diseases

1. Stroke
2. Kanker
3. Serangan Jantung Pertama
4. Operasi Jantung Koroner
5. Operasi Penggantian Katup Jantung
6. Fulminant Viral Hepatitis
7. Penyakit Hati Kronis
8. Pulmonary Arterial Hypertension (primer)
9. Penyakit Paru-Paru Tahap Akhir
10. Gagal Ginjal
11. Anemia Apastis
12. Transplantasi Organ Tubuh Penting
13. Kehilangan Kemampuan Melihat (buta)
14. Kehilangan Kemampuan Mendengar (tuli)
15. Kehilangan Kemampuan Berbicara (bisu)
16. Koma
17. Multiple Sclerosis
18. Kelumpuhan
19. Muscular Dystrophy
20. Penyakit Alzheimer
21. Penyakit Motor Neoron
22. Penyakit Parkinson
23. Operasi Pembuluh Aorta
24. Luka Bakar Besar

TIPS MENJAGA DAYA INGAT

TIPS MENJAGA DAYA INGAT

1. Sentiasa mengingati Allah dengan DzikirAr Ra'd
الَّذِينَ آمَنُوا وَتَطْمَئِنُّ قُلُوبُهُمْ بِذِكْرِ اللَّهِ أَلا بِذِكْرِ اللَّهِ تَطْمَئِنُّ الْقُلُوبُ

28. orang-orang yang beriman dan hati mereka manjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram.

Dengan hati yang tenang akan menjadikan mudah untuk menjaga dan memelihara daya ingat.


2. . Selalu Berdoa bermohon pada Allah


"Ya Tuhan, lapangkanlah dadaku, mudahkanlah segala urusanku, dan lepaskanlah kekakuan lidahku, agar mereka mengerti perkataanku."

Berdoalah kepada Allah s.w.t. agar anda diberikan kekuatan daya ingatan, hati yang tenang, dan yang cerdas.

4. Membaca dan menghafal Al-Quran
Sekiranya anda seorang Muslim, amalkan membaca Al-Quran walau sehelai muka surat setiap hari. Membaca Al-Quran dapat menerang jiwa, menenangkan perasaan dan menajamkan daya ingatan dengan lebih baik.

5. Relaksasi secara teratur
Salah satu cara yang paling efektif untuk meningkatkan ingatan adalah berusaha mengendorkan ketegangan seluruh otot tubuh sebelum mempelajari sesuatu yang baru. Mengikut kajian, relaksasi otot dapat mengurangkan kecemasan yang sering dirasakan seseorang ketika berusaha mempelajari hal baru.
6. Tidur dan Istirahat yang Cukup
“ Dan karena rahmat-Nya, Dia jadikan untukmu malam dan siang, supaya kamu beristirahat pada malam itu dan supaya kamu mencari sebahagian dari karunia-Nya (pada siang hari) dan agar kamu bersyukur kepada-Nya.”(Al Qashash : 73)


8. Kembangkan sikap mental positif
Gantilah setiap sikap mental negatif atau kritik terhadap diri sendiri menjadi sikap yang positif, kerana hal itu akan menimbulkan rasa keyakinan diri yang berpengaruh positif terhadap daya ingat.

9. Fokus
Daya ingatan dapat dilancarkan sekiranya anda sering fokus dalam sesuatu, contohnya matlamat hidup. Anda juga dapat belajar fokus dengan menumpukan fikiran anda pada sesuatu perkara dan mencatatkan apa yang anda fikirkan. Fokuskanlah segenap perhatian terhadap hal-hal yang penting di dalam memori anda bila anda sedang beristirahat dan rileks. Kalau anda mencuba mengingat sesuatu pada saat anda sedang lelah, maka besar kemungkinan anda akan kecewa.

10. Kembangkan ketajaman indera
Cubalah praktikkan ketrampilan pengamatan dan belajar memperhatikan sesuatu dengan menggunakan seluruh indera kita terutamanya penglihatan dan pendengaran. Jika ingin mengingat sesuatu, berhentilah sejenak, perhatikan dan catat apa yang ingin kita lihat dan dengar

Kata Mutiara

85. Sahabatmu adalah kebutuhan jiwamu yang terpenuhi. Dialah ladang hatimu, yang dengan kasih kau taburi dan kau pungut buahnya penuh rasa terima kasih. Kau menghampirinya di kala hati gersang kelaparan, dan mencarinya di kala jiwa membutuhkan kedamaian. Janganlah ada tujuan lain dari persahabatan kecuali saling memperkaya jiwa (Kahlil Gibran)

Kamis, 21 Oktober 2010

doa

“Dengan nama Allah, semoga Engkau menjaga diri kami, harta kami dan agama kami. Wahai Allah, ridhailah kami dari ketetapan-Mu dan berilah berkah kepada kami pada segala apa yang telah Engkau putuskan sehingga kami Tidak suka apa yang Engkau mempercepatkan apa yang Engkau akhirkan dan tidak pula menyukai mengakhirkan apa yang, Engkau cepatkan

“Wahai Allah, wahai Dzat Yang Maha Kaya, wahai Dzat Yang Maha Terpuji, wahai Dzat Yang memulai, wahai Dzat Yang Mengembalikan, wahai Dzat Yang Maha Penyayang, wahai Dzat Yang Maha Mencintai. Cukupilah kami dengan kehalalan-Mu dari keharaman-Mu. Cukupilah kami dengan anugerah-Mu dari selain Engkau. Semoga Allah melimpahkan rahmat dan salam atas junjungan kita Nabi Muhammad Saw. keluarga dan sahabat beliau.”

Penjelasan :

Rabu, 20 Oktober 2010

TAKAFUL PENDIDIKAN

Mengapa Merencanakan Biaya Pendidikan Penting

1. Pendidikan adalah sangat penting yang akan menentukan masa depan Anak kita salah satu hal terpenting dimana kita menyekolahkannya

2. Biaya Sekolah yang berkualitas sangat tinggi dari SBI, Sekolah Islam terpadu apa lagi di Perguruan tinggi, dengan mempersiapka diri sejak awal akan lebih baik

3. Biaya Pendidikan setiap tahun mengalami kenaikan antara 20 sd 30 persen

4. Adanya kepastian (Insya Allah) masa depan pendidikan tetap terjamin bila ternyata di taqdirkan terkena musibah baik meninggal dunia maupun cacat tetap.

Untuk pembuatan ilustrasi dan konsultasi hub : asyari 08123026272 atau kirim data tg lahir orang tua dan anak kirim keasyari@takaful.com

TAKAFUL ALIA

TAKAFUL ALIA
Sarana berinvestasi sekaligus berasuransi sesuai Syariah . Program ini menawarkan hasil investasi yang optimal dengan pilihan sesuai preferensi Anda.


Pilihan Investasi



Takaful Dana Istiqomah

* Menawarkan cara berinvestasi dengan hasil yang stabil dan risiko yang aman
* Pada pilihan ini seluruh dana Anda akan ditempatkan pada instrumen investasi berpendapatan tetap.

Takaful Dana Mizan

* Menawarkan cara berinvestasi dengan hasil yang optimal dan risiko yang moderat.
* Pada pilihan ini sebagian dana Anda akan ditempatkan pada instrumen investasi berpendapatan tetap dan sebagian lainnya pada saham.

Manfaat Takafulink

* Apabila Peserta panjang umur sampai dengan akhir perjanjian, akan menerima seluruh Dana Investasi
* Apabila Peserta yang ditakdirkan meninggal dalam masa perjanjian, ahli warisnya akan mendapatkan Manfaat Asuransi (Dana Santunan) dan seluruh Dana Investasi

Manfaat Asuransi
Takafulink menyediakan manfaat asuransi (dana santunan) sebesar 800% dari Premi Tahunan atau 125% dari Premi Sekaligus. Anda dapat memperluas manfaat asuransi dengan menambahkan program asuransi Takaful Kecelakaan Diri dan/ atau Asuransi Kesehatan.


Premi Dasar
Untuk menjadi Peserta program Takafulink Anda dapat memilih cara bayar:

* Premi Tahunan

Minimum Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah) dan maksimum Rp. 8.000.000,- (delapan juta rupiah)

* Premi Sekaligus

Minimum Rp. 8.000.000,- (delapan juta rupiah) dan maksimum Rp. 64.000.000,- (enam puluh empat juta rupiah)


Fleksibilitas

* Top Up

Anda dapat meningkatkan Dana Investasi melalui fasilitas Top Up yang dapat dilakukan kapan saja dengan ketentuan minimum sebesar Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah)

* Pengalihan Investasi

Setelah masa kepesertaan 1 tahun, Anda dapat menentukan kembali pilihan Investasi yang diinginkan

* Penarikan Dana

Setelah masa kepesertaan 1 tahun, Anda dapat melakukan penarikan dana. Khusus untuk penarikan dana sebagian diberlakukan ketentuan:

* Minimum penarikan Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah) dan
* Minimum dana yang tersisa Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah)

Tabarru
Dana yang digunakan untuk saling menanggung atau tolong menolong bila terjadi musibah antar peserta. Besarnya tabarru yang diikhlaskan peserta sebagai berikut:

* 7,5% dari Premi Dasar Tahunan maksimum selama 8 tahun
* 1,25% dari Premi Dasar Sekaligus maksimum selama 8 tahun

Biaya-Biaya

* Biaya Polis:
Rp. 50.000,- (Lima Puluh Ribu Rupiah)

* Biaya Pengelolaan Investasi:
Maksimum 2,5% per tahun

* Biaya Top Up:
3% dari Premi Top Up

* Biaya setiap kali Penarikan Dana :
Maksimum Rp. 25.000,- (dua puluh lima ribu rupiah)

* Biaya pengelolaan yang dibebankan hanya pada tahun pertama:
32,50% dari Premi Dasar Tahunan atau
3,75% dari Premi Dasar Sekaligus

Ketentuan Kepesertaan

* Sehat jasmani dan rohani
* Usia Masuk : 17 sd 60 tahun
* Masa Perjanjian : 16 tahun untuk usia 17 sd 54 tahun atau masa perjanjian ditambah usia masuk tidak melebihi 70 tahun

Hal-hal Penting Lainnya

* Peserta memiliki kebebasan untuk memilih jenis investasi
* Atas pilihan tersebut segala risiko Investasi menjadi tanggung jawab Peserta
* Perusahaan tidak menjamin besarnya kinerja investasi.

TAKAFUL KENDARAAN BERMOTOR

MANFAAT
Memberikan jaminan resiko atas kendaraan bermotor dari kerusakan akibat kecelakaan dan kehilangan karena pencurian.


JENIS MANFAAT
- All Risk
- TLO

PENGGUNAAN
Pribadi, dinas, disewakan dengan atau tanpa pengemudi

USIA KENDARAAN
- All Risk : 0 - 15 thn
- TLO : 0 - 18 thn
- Disewakan tanpa pengemudi (All Risk/TLO) : 0 - 7 thn

JENIS KENDARAAN
Sedan, Jeep, Station Wagon, Minibus, mobil penumpang, jenis kendaraan bus dan truck

JENIS KENDARAAN YANG DIKECUALIKAN
Public Truck, Coaches, Towing Vehicle, Heavy Equipment, kendaran sport/rally, angkutan kota (angkot) bajar dan kendaraan dengan jumlah roda kurang dari 4 (empat ).
(hubungi Asyari 08123026272 asyari@takaful.com)

MANFAAT TAMBAHAN :
Earthquake, Tsunami, Volcanic Eruption, Flood and Windstrom, Strike, Riot, Civil Commotion (SRCC), Terorisme and Sabotase, TJH - III, TJH Penumpang, Kecelakaan diri pengemudi dan atau penumpang

DEDUCTIBLE

* Kerugian sebagian atau total akibat kerusakan Rp. 200.000
* Kerugian sebagian atau total akibat kerusakan karena disewakan tanpa pengemudi Rp. 400.000
* Kehilangan karena pencurian 5% of claim


SYARAT PENUTUPAN POLIS
- Mengisi formulir SPPA TAKAFUL
- Melampirkan foto copy STNK
- Survey dan photo

BAITUNA

rogram TAKAFUL yang melindungi rumah dari kebakaran yang dilengkapi dengan perangkat perlindungan ekstra untuk Anda sekeluarga.

Merupakan paket istimewa dari TAKAFUL yang melindungi rumah Anda dari risiko kebakaran yang dilengkapi dengan perangkat perlindungan ekstra untuk Anda sekeluarga



Obyek Asuransi yang dapat ditutup

*
Rumah Tinggal
*

Rumah Tinggal dan Kantor (Rukan)
* Toko
*

Rumah Tinggal dan Toko (Ruko)

Baituna Rumah Tinggal/Rukan


Manfaat Pokok


Manfaat sesuai dengan Polis Standard Kebakaran Indonesa (PSAKI) yang mengcover kerugian akibat Kebakaran, Petir, Peledakan, Kejatuhan Pesawat Terbang dan Asap


Manfaat Tambahan (plus)

* Kebongkaran (kemalingan), maksimum sebesar perabot/peralatan/barang yang tercantum dalam ikhtisar polis
* Personal Accident (meninggal karena kecelakaan) manfaat yang didapat 10% dari TSI atau maksimum Rp. 10.000.000,00 - khusus rumah tinggal
* Kerusuhan dan Huru-Hara
* Pembersihan puing-puing (10% of TSI)
* Biaya arsitek, surveyor dan konsultan teknik (10% of TSI)
* Biaya sewa tempat tinggal (5% of Nilai Bangunan)


Baituna Toko/Ruko
Manfaat Pokok
Manfaat sesuai dengan Polis Property All Risk (PAR) termasuk banjir (FTSWD)

Manfaat Tambahan (plus)

* Kerusuhan dan Huru-hara
* Pembersihan puing-puing (10% of TSI)
* Biaya arsitek, surveyor dan konsultan teknik (10% of TSI)
* Biaya sewa tempat tinggal (5% of Nilai Bangunan)

Ketentuan Umum

* Kontruksi kelas I
* Maksimum TSI adalah Rp. 3 Milyar per penutupan
* Perabot wajib diperinci untuk diatas Rp. 100 juta
* Berlaku deductible
* Untuk Toko/Ruko dengan TSI diatas Rp. 1 Milyar wajib di survey


Deductible (Resiko Sendiri)

* Flexas : NIL
* Banjir : 10% of claim, minimum Rp. 10.000.000,00
* RSMD : 10% of claim, minimum Rp. 10.000.000,00
* Kebongkaran : 10% of claim, minimum Rp. 250.00,00
* Huru-Hara : 15% of claim, minimum Rp. 20.000.000,00 (Rumah Tinggal) dan Rp. 25.000.000,00 (Toko)

4 Pilar Keluarga Sakinah

EMPAT PILAR MEMBANGUN KELUARGA SAKINAH


“Dan diantara tanda-tanda kekuasaan Allah, ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tentram kepadanya. Dan dijadikan-Nya diantara kamu rasa kasih dan saying. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berpikir.” (QS. Ar Rumm:21)
Keluarga Sakinah sebagaimana yang di perintahkan oleh Allh di ayat tersebut diatas menjadi idaman bagi semua insan, Guna mewujudkan hal tersebut sekrang kurangnya ada 4 Pilar yang menjadi karakteristik Keluarga Sakinah.
1. Menjadikan Keluarga Sebagai Masjid, artinya sebuah keluarga akan menjadikan seluruh aktivitas keluarga dalam kerangka ibadah kepada Allah semata,

“ Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka menyembah-Ku.”


“Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya (terbuat dari) manusia dan batu, penjaganya adalah malaikat-malaikat yang kasar lagi keras, yang tidak mendurhakai (perintah) Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.” (QS. At Tahrim:6)


Do’a mohon dikaruniai keturunan yang baik dan shalih terdapat dalam Al Qur’an,
2. Menjadikan Keluarga Sebagai Madratsah, artinya dalam setiap kesempatan senantiasa belajar dalam menambah Ilmu, baik tentang Alquran, Sunnah atau dalam keseharian,
3. Menjadikan Keluarga Sebagai Rumah Sakit,
4. Menjadikan Keluarga Sebagai lahirnya Generasi Rabbi Radhiya sehingga lahirnya Jundullah Masa depan

“Ya Rabbku, anugerahkanlah kepadaku (seorang anak) yang termasuk orang-orang yang shalih.” (QS. Ash Shaafat:100).

“Ya Rabb kami, anugerahkanlah kepada kami isteri-isteri kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertaqwa.” (QS. Al Furqan:74).

Asuransi Kendaraan Bermotor

ASURANSI KENDARAAN BERMOTOR



MANFAAT
Memberikan jaminan resiko atas kehilangan atau kerusakan hingga 75 %.
OBYEK YANG DAPAT DIPERTANGGUNGKAN
- Jenis asuransi TLO (Total Loss Only)
- Harga kendaraan max. Rp. 50.000.000,-
- Penggunaan untuk Pribadi atau Dinas
- Usia Kendaraan maksimum 7 tahun

OBYEK YANG TIDAK DAPAT DIPERTANGGUNGKAN
- Dipergunakan untuk disewakan
- Dipergunakan untuk ojek
- Dipergunakan untuk sport/rally/lomba

MANFAAT LEBIH DARI SATU TAHUN
Untuk polis dengan jangka waktu diatas satu tahun, maka harga manfaat yang ditetapkan untuk tahun ke dua dan seterusnya adalah berdasarkan perkiraan harga pasar kendaraan pada tahun tersebut. Dan perkiraan harga tersebut berdasarkan kesepakatan antara peserta dan TAKAFUL yang mengacu pada ketentuan polis.

Skema penyesuaian harga sbb :
- Tahun 1 : 100% dari harga kendaraan
- Tahun 2 : 95% dari harga kendaraan
- Tahun 3 : 90% dari harga kendaraan
- Tahun 4 : 85% dari harga kendaraan
- Tahun 5 : 80% dari harga kendaraan

RATE
Rate standar untuk sepeda motor : 1,25%

DEDUCTIBLE
- 10% untuk klaim pencurian
- 5% untuk kerusakan

SYARAT PENUTUPAN POLIS
- Mengisi formulir SPPA TAKAFUL
- Melampirkan foto copy STNK

KETERANGAN
- Berlaku ketentuan dan syarat polis

Dasar Hukum Asuransi Syariah


Dalil Al-Quran dan Hadits yang menjelaskan Manfaat dari Asuransi Syariah:

1.Tiap-tiap umat mempunyai batas waktu; maka apabila telah datang waktunya mereka tidak dapat mengundurkannya barang sesaatpun dan tidak dapat (pula) memajukannya. (QS. Al-A’raf : 34)
Manusia merupakan makhluk yang diciptakan Allah, untuk menjalani kehidupannya di muka bumi. Namun dalam menjalankan kehidupannya tersebut manusia tidak mengetahui, sampai kapan ia akan terus hidup, kapan ia akan jatuh sakit, kapan tertimpa musibah, kecelakaan, kebakaran dsb. Karena hal tersebut semata-mata hanyalah merupakan rahasia Allah SWT.

2.Dan hendaklah takut kepada Allah orang-orang yang seandainya meninggalkan di belakang mereka anak-anak yang lemah, yang mereka khawatir terhadap (kesejahteraan) mereka. Oleh sebab itu hendaklah mereka bertakwa kepada Allah dan hendaklah mereka mengucapkan perkataan yang benar. (QS. An-Nisa’ : 9)
Dalam kehidupannya manusia memiliki potensi mendapatkan musibah dan bencana yang mungkin tidak diduga sebelumnya, dan oleh karenanya manusia diminta untuk mempersiapkan diri, menghadapi berbagai kemungkinan musibah yang akan menimpanya, sehingga tidak menimbulkan kemadharatan bagi orang-orang yang ditinggalkannya

3.Dari Sa’d bin Abi Waqqash ra berkata, … bahwa Rasulullah SAW bersabda, ‘Sesungguhnya jika engkau meninggalkan anak-anakmu dalam keadaan kaya (kecukupan) lebih baik dari pada engkau meninggalkan mereka miskin yang meminta-minta kepada manusia lainnya. (Muttafaqun Alaih).
Bersamaan dengan ketidaktahuan manusia mengenai perkara yang ghaib (yang akan terjadi), Allah juga memerintahkan agar manusia membuat perncanaan untuk hari depan.

4.Dari Nu’man bin Basyir ra berkata, bahwasanya Rasulullah SAW bersabda, ‘Perumpamaan orang-orang yang beriman dalam cinta, kasih sayang dan kelemah lembutan diantara mereka adalah seperti satu tubuh. Apabila terdapat satu anggota tubuh yang sakit, maka seluruh anggota tubuh yang lain akan turut merasakannya (seperti) tidak bisa tidur dan demam.” (HR. Muslim)
Diantara sesama kaum muslimin, kita diperintahkan untuk saling tolong menolong & bantu membantu, khsusnya terhadap yang mendapatkan kesulitan.

Kesimpulannya = Asuransi syariah merupakan proteksi yang bukan hanya bermanfaat untuk diri sendiri dan keluarga, namun juga bermanfaat bagi orang lain. Karena dalam berasuransi syariah, kita bisa saling tolong menolong dengan sesama peserta asuransi yang diambil dari dana tabarru dan sesuai dengan Al Quran dan Al Hadits

Marketing Syariah

Marketing a la Nabi

Oleh BHS


Muhammad Rasulullah, Nabi kita tercinta, adalah seorang saudagar ternama pada zamannya. Bahkan sejak usia muda, beliau dipandang sebagai sudagar sukses. Disadari atau tidak sukses tersebut tidak lepas dari aktivitas marketing yang diterapkannya --yang tak cuma ampuh tapi juga sesuai syariah dan, tentu saja, penuh ridlo dari Allah. Jika Anda tertarik menerapkannya, selain mendapat keuntungan, insyaallah bisnis Anda pun barokah. Inilah empat tips marketing a la Nabi:
1. Jujur adalah Brand
Saat berdagang Nabi Muhammad SAW muda dikenal dengan julukan Al Amin (yang terpercaya). Sikap ini tercermin saat dia berhubungan dengan customer maupun pemasoknya.
Nabi Muhammad SAW mengambil stok barang dari Khadijah, konglomerat kaya yang akhirnya menjadi istrinya. Dia sangat jujur terhadap Khadijah. Dia pun jujur kepada pelanggan. Saat memasarkan barangnya dia menjelaskan semua keunggulan dan kelemahan barang yang dijualnya. Bagi Rasulullah kejujuran adalah brand-nya.
2. Mencintai Customer
Dalam berdagang Rasulullah sangat mencintai customer seperti dia mencintai dirinya sendiri. Itu sebabnya dia melayani pelanggan dengan sepenuh hati. Bahkan, dia tak rela pelanggan tertipu saat membeli.
Sikap ini mengingatkan pada hadits yang beliau sampaikan, "Belum beriman seseorang sehingga dia mencintai saudaramu seperti mencintai dirimu sendiri."

3. Penuhi Janji
Nabi sejak dulu selalu berusaha memenuhi janji-janjinya. Firman Allah, "Wahai orang-orang yang beriman penuhi janjimu." (QS Al Maidah 3).
Dalam dunia pemasaran, ini berarti Rasulullah selalu memberikan value produknya seperti yang diiklankan atau dijanjikan. Dan untuk itu butuh upaya yang tidak kecil. Pernah suatu ketika Rasulullah marah saat ada pedagang mengurangi timbangan. Inilah kiat Nabi menjamin customer satisfaction (kepuasan pelanggan).
Di Indonesia mobil-mobil Toyota berjaya di pasar. Salah satu kiat pemasarannya adalah memberikan kepuasan pelanggan. Salah satu ukurannya adalah Call Centre Toyota dinobatkan sebagai call centre terbaik, mengalahkan Honda dan industri otomotif lainnya.
4. Segmentasi ala Nabi
Nabi pernah marah saat melihat pedagang menyembunyikan jagung basah di sela-sela jagung kering. Hal itu dengan Nabi, saat menjual barang dia selalu menunjukkan bahwa barang ini bagus karena ini, dan barang ini kurang bagus, tapi harganya murah.
Pelajaran dari kisah itu adalah bahwa Nabi selalu mengajarkan agar kita memberikan good value untuk barang yang dijual. Sekaligus Rasulullah mengajarkan segmentasi: barang bagus dijual dengan harga bagus dan barang dengan kualitas lebih rendah dijual dengan harga yang lebih rendah.
Dalam soal segmentasi ini, Yamaha Motor adalah salah satu perusahaan yang bisa dijadikan teladan. Dia menciptakan motor Yamaha Mio, dengan mesin ber-cc kecil, tapi otomatis, dan mudah penggunaannya untuk segmen pasar perempuan. Dialah pelopor industri motor yang membidiki segmen ini, segmen yang sebelumnya selalu dilupakan pesaing lain. Hasilnya, dengan Mio Yamaha menyodok Honda dan menjadi penjual nomor satu di Indonesia 2007 ini.

7 GOLONGAN SELAMAT


Dari Abu Hurairah, Nabi s.a.w. bersabda,



Ada tujuh golongan yang akan Allah naungi dengan naungan-Nya, pada hari dimana tidak ada naungan kecuali naungan-Nya. (1) Pemimpin yang adil. (2) Pemuda yang tumbuh dalam beribadah kepada Allah. (3) Pria yang hatinya selalu terikat dengan masjid. (4) Dua orang yang saling mencintai karena Allah; dia berkumpul karena-Nya dan berpisah karena-Nya. (5) Seseorang yang bersedekah secara sembunyi-sembunyi, sehingga tangan kirinya tidak mengetahui apa yang dikeluarkan oleh tangan kanannya. (6) Seseorang yang berdzikir kepada Allah secara menyendiri, lalu air matanya berlinang. (7) Lelaki yang diajak (berzina) oleh wanita yang memiliki kedudukan dan kecantikan, lalu dia berkata: ‘Sesungguhnya aku takut kepada Allah `Azza wa Jalla.’” [Riwayat al-Bukhari dalam Shahīh-nya I/234/629 dan Muslim dalam Shahīh-nya II/715/1031.]

Selasa, 05 Oktober 2010

Pencegahan Stroke

Hal ini penting agar semua orang mempunyai kewaspadaan yang tinggi terhadap 
bahaya serangan stroke.

Tanda-tanda serangan stroke :

    * Rasa bebal atau mati mendadak atau kehilangan rasa dan lemas pada muka, 
tangan atau kaki, terutama pada satu bagian tubuh saja.
    * Rasa bingung yang mendadak, sulit bicara atau sulit mengerti.
    * Satu mata atau kedua mata mendadak kabur.
    * Mendadak sukar berjalan, terhuyung dan kehilangan keseimbangan.
    * Mendadak merasa pusing dan sakit kepala tanpa diketahui sebab musababnya.

Selain itu harus dijelaskan pula kemungkinan munculnya tanda-tanda ikutan lain 
yang bisa timbul dan atau harus diwaspadai, yaitu;

    * Rasa mual, panas dan sangat sering muntah-muntah.
    * Rasa pingsan mendadak, atau merasa hilang kesadaran secara mendadak.

Adapun, untuk menghindari stroke seseorang bisa melakukan tindakan pencegahan 
termasuk membiasakan diri menjalani gaya hidup sehat.

Berikut adalah 10 langkah yang dapat Anda lakukan guna menghindarkan diri dari 
serangan stroke.

1. Hindari dan hentikan kebiasaan merokok. Kebiasaan ini dapat menyebabkan 
atherosclerosis (pengerasan dinding pembuluh darah) dan membuat darah Anda 
menjadi mudah menggumpal.

2. Periksakan tensi darah secara rutin. Tekanan darah yang tinggi bisa membuat 
pembuluh darah Anda mengalami tekanan ekstra. Walaupun tidak menunjukkan 
gejala, ceklah tensi darah secara teratur.

3. Kendalikan penyakit jantung. Kalau Anda memiliki gejala atau gangguan 
jantung seperti detak yang tidak teratur atau kadar kolesterol tinggi, 
berhati-hatilah karena hal itu akan meningkatkan risiko terjadinya stroke. 
Mintalah saran dokter untuk langkah terbaik.

4. Atasi dan kendalikan stres dan depresi. Stres dan depresi dapat menggangu 
bahkan menimbulkan korban fisik. Jika tidak teratasi, dua hal ini pun dapat 
menimbulkan problem jangka panjang.

5. Makanlah dengan sehat. Anda mungkin sudah mendengarnya ribuan kali, namun 
penting artinya bila Anda disiplin memakan sedikitnya lima porsi buah dan 
sayuran setiap hari.

Hindari makan daging merah terlalu banyak karena lemak jenuhnya bisa membuat 
pembuluh darah mengeras.

Konsumsi makanan berserat dapat mengendalikan lemak dalam darah.

6. Kurangi garam. Karena garam akan mengikatkan tekanan darah.

7. Pantau berat badan Anda. Memiliki badan gemuk atau obesitas akan 
meningkatkan risiko Anda mengalami tekanan darah tinggi, penyakit jantung dan 
diabetes, dan semuanya dapat memicu terjadinya stroke.

8. Berolahraga dan aktif. Melakukan aktivitas fisik secara teratur membantu 
Anda menurunkan tensi darah dan menciptakan keseimbangan lemak yang sehat dalam 
darah.

9. Kurangi alkohol. Meminum alkohol dapat menaikkan tensi darah, oleh karena 
itu menguranginya berarti menghindarkan Anda dari tekanan darah tinggi.

10. Up date pengetahuan Anda. Dengan mengikuti perkembangan informasi tentang 
kesehatan, banyak hal penting yang diperoleh guna menghindari kemungkinan atau 
menekan risiko stroke. Berhati-hatilah, beragam hormon termasuk pil dan terapi 
penggantian hormon HRT diduga dapat membuat darah menjadi kental dan cenderung 
mudah menggumpal.

Dari Berbagai Sumber 


Perencanaan Keuangan Keluarga

Perencanaan Keuangan Bagi Keluarga Penting

Mengapa Perencanaan Keuangan itu di perlukan ? jawaban sederhana adalah karena semua orang mempunyai Impian masa depan seperti dalam gambar berikut ini :


Secara fitrah terganbar diatas bahwa semua manusia menginginkan terpenuhinya kebutuhan;
1. Pendidikan anak yang mandiri hingga Sarjana bahkan hingga Pasca Sarjana
2. Rumah yang luas sebagai tempat berkumpul dan berlindung bagi keluarga
3. Kendaraan yang bagus sebagai sarana transportasi
4. Uang yang cukup dalam pemenuhan setiap kebutuhan tercapai
5. Dan Menunaikan Ibadah Haji sebagai penyempurna Ibadah Rukun Islam.
6. Serta Menikmati hari Pensiun tiba dengan bahagia dan tercukupi kebutuhan.


Semua hal terbut tidaklah berlebihan karena juga ada Dalam al-qur’an :
14. Dijadikan indah pada (pandangan) manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini, yaitu: wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan, binatang-binatang ternak[*] dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia, dan di sisi Allah-lah tempat kembali yang baik (surga).
Ruang Lingkup Perencanaan Keuangan
Secara bertahap mudah mudahan bisa kita bahas ruang lingkup Perencanaan Keuangan bagi Keluarga Muslim;
Diantara Ruang Lingkup pembahasan adalah sebagi berikut :
1. Pengaturan aset komsumtif dalam pemenuhan kebutuhan jangka pendek.
2. Perencanaan kebutuhan Pendidikan
3. Perencanaan Keuangan masa Pensiun
4. Mempersiapkan Dana Cadangan Darurat
5. Perencanaan Investasi
6. Memilih Asuransi Sebagai Proteksi
7. Perencanaan Warisan
8. Pengelolaan Zakat
9. Pembayaran Pajak

Dari daftar ruang lingkup perencanaan keuangan tersebut kita akan bahas satu persatu secara berkesinambungan, tentunya di sesuaikan dengan kebutuhan mana yang harus menjadi skala prioritas pembahasan.


Wallhu a’lam Bishowab


Abdillah Asyari Suparmin

tausyiah

Jadilah Anda Sebagai Muslim/Muslimah

Jadilah Anda Muslim dalam Badanmu !
Jadilah Anda Muslim dalam akhlaqmu !
Jadilah Anda Muslim dalam Pemikiranmu !
Jadilah Anda Muslim dalam kasabmu !
Jadilah Anda Muslim dalam akidahmu !
Jadilah Anda Muslim dalam ibadahmu !
Jadilah Anda Muslim dalam dirimu !
Jadilah Anda Muslim dalam waktumu !
Jadilah Anda Muslim dalam semua urusanmu !
Jadilah Anda Muslim dalam bersama yang lain !

Minggu, 03 Oktober 2010

ASURANSI KESEHATAN FULMEDICARE

ASKES FULMEDICARE

Adalah Program Asuransi Kesehatan yang memberikan manfaat pelayanan kesehatan bagi peserta yang mengalami sakit karena resiko penyakit atau kecelakaan.




Keistimewaan FulMedicare
  1. Pelayanan Rawat Inap di Rumah Sakit Rekanan (Profider)
  2. Pembayaran Klaim yang cepat
  3. Tidak ada batasan biaya perawatan rumah sakit
  4. Penyakit yang sudah ada dijamin
  5. Bagi hasil di akhir periode kepesertaan
  6. Memberikan perlindungan selama 24 jam sehari
Manfaat/ Jaminan
  • Program Rawat Inap dan Pembedahan
    • Kamar dan menginap di rumah sakit
    • Unit Perawatan Intensif (ICU)
    • Biaya Aneka Perawatan Rumah Sakit
    • Biaya Pembedahan
    • Biaya Kamar Bedah
    • Biaya Anestesi
    • Kunjungan dokter di rumah sakit (hanya untuk perawatan non bedah)
    • Konsultasi dokter spesialis di rumah sakit
    • Pengobatan sebelum dan sesudah perawatan di rumah sakit
    • Biaya ambulans
    • Perawatan Gigi Darurat akibat kecelakaan
    • Perawatan Darurat
    • Santunan Kematian
    • Operasi tanpa rawat inap
  • Program Rawat Inap dan Pembedahan
    • Konsultasi dengan Dokter Umum
    • Konsultasi dengan Dokter Spesialis
    • Obat-obatan
    • Penunjang Diagnostik
    • Konsultasi dengan Dokter Umum dan Obat
    • Fisioterapi
  • Program Rawat Gigi
    • Konsultasi/ Jasa Tindakan Dokter Gigi
    • Obat-obatan
    • Penunjang Diagnostik
    • Tindakan medis: Cabut, Tambal, perawatan saluran akar, perawatan gusi, perawatan karang gigi, pembedahan, penggantian gigi palsu.
  • Program Persalinan
    • Persalinan Normal
    • Persalinan dengan Operasi
    • Keguguran
  • Kacamata
    • Lensa
    • Frame/ Bingkai
Syarat Kepesertaan
  1. Karyawan tetap dan atau beserta keluarganya (Istri/ Suami dan Anak Karyawan)
  2. Pada saat didaftarkan calon peserta berusia minimal 15 hari dan maksimal 55 tahun
  3. Pada saat didaftarkan tidak sedang menjalani rawat inap di rumah sakit manapun
Pengurangan Peserta
Peserta yang telah keluar tidak dapat digantikan oleh peserta baru dan tidak ada pengembalian premi (premium refund), kecuali peserta belum pernah menggunakan manfaatnya dan belum melewati batas masa kontraknya.
Penambahan Peserta Baru
Penambahan peserta baru pada saat masa pertanggungan sedang berjalan hanya diperkenankan bagi karyawan baru dan keluarganya. Penambahan peserta baru dari peserta yang sudah terdaftar, maka pemilihan paket tidak boleh melebihi dari ketentuan paket tenaga kerja.
Prosedur Klaim
  1. Setiap klaim yang diajukan akan diselesaikan selambat-lambatnya 14 (empat belas) hari kerja sejak tanggal diterimanya berkas klaim secara lengkap oleh bagian klaim PT Asuransi Takaful Keluarga
  2. Klaim disampaikan paling lambat 1 (satu) bulan setelah tanggal perawatan di rumah sakit
  3. Klaim yang diajukan harus dilampirkan:
    • Formulir Klaim
    • Resume medis dari dokter yang merawat
    • Nomor rekening peserta (untuk kemudahan pembayaran klaim)
    • Kuitansi dan rekapitulasi biaya perawatan yang asli serta perinciannya
    • Melampirkan surat kenal lahir dari RS
    • Surat keterangan sebab terjadinya kecelakaan dari instansi yang berwenang (khusus bila terjadi kecelakaan lalulintas) 
(INFORMASI LENGKAP email asyari@takaful.com/08123026272)