Selasa, 05 Oktober 2010

Pencegahan Stroke

Hal ini penting agar semua orang mempunyai kewaspadaan yang tinggi terhadap 
bahaya serangan stroke.

Tanda-tanda serangan stroke :

    * Rasa bebal atau mati mendadak atau kehilangan rasa dan lemas pada muka, 
tangan atau kaki, terutama pada satu bagian tubuh saja.
    * Rasa bingung yang mendadak, sulit bicara atau sulit mengerti.
    * Satu mata atau kedua mata mendadak kabur.
    * Mendadak sukar berjalan, terhuyung dan kehilangan keseimbangan.
    * Mendadak merasa pusing dan sakit kepala tanpa diketahui sebab musababnya.

Selain itu harus dijelaskan pula kemungkinan munculnya tanda-tanda ikutan lain 
yang bisa timbul dan atau harus diwaspadai, yaitu;

    * Rasa mual, panas dan sangat sering muntah-muntah.
    * Rasa pingsan mendadak, atau merasa hilang kesadaran secara mendadak.

Adapun, untuk menghindari stroke seseorang bisa melakukan tindakan pencegahan 
termasuk membiasakan diri menjalani gaya hidup sehat.

Berikut adalah 10 langkah yang dapat Anda lakukan guna menghindarkan diri dari 
serangan stroke.

1. Hindari dan hentikan kebiasaan merokok. Kebiasaan ini dapat menyebabkan 
atherosclerosis (pengerasan dinding pembuluh darah) dan membuat darah Anda 
menjadi mudah menggumpal.

2. Periksakan tensi darah secara rutin. Tekanan darah yang tinggi bisa membuat 
pembuluh darah Anda mengalami tekanan ekstra. Walaupun tidak menunjukkan 
gejala, ceklah tensi darah secara teratur.

3. Kendalikan penyakit jantung. Kalau Anda memiliki gejala atau gangguan 
jantung seperti detak yang tidak teratur atau kadar kolesterol tinggi, 
berhati-hatilah karena hal itu akan meningkatkan risiko terjadinya stroke. 
Mintalah saran dokter untuk langkah terbaik.

4. Atasi dan kendalikan stres dan depresi. Stres dan depresi dapat menggangu 
bahkan menimbulkan korban fisik. Jika tidak teratasi, dua hal ini pun dapat 
menimbulkan problem jangka panjang.

5. Makanlah dengan sehat. Anda mungkin sudah mendengarnya ribuan kali, namun 
penting artinya bila Anda disiplin memakan sedikitnya lima porsi buah dan 
sayuran setiap hari.

Hindari makan daging merah terlalu banyak karena lemak jenuhnya bisa membuat 
pembuluh darah mengeras.

Konsumsi makanan berserat dapat mengendalikan lemak dalam darah.

6. Kurangi garam. Karena garam akan mengikatkan tekanan darah.

7. Pantau berat badan Anda. Memiliki badan gemuk atau obesitas akan 
meningkatkan risiko Anda mengalami tekanan darah tinggi, penyakit jantung dan 
diabetes, dan semuanya dapat memicu terjadinya stroke.

8. Berolahraga dan aktif. Melakukan aktivitas fisik secara teratur membantu 
Anda menurunkan tensi darah dan menciptakan keseimbangan lemak yang sehat dalam 
darah.

9. Kurangi alkohol. Meminum alkohol dapat menaikkan tensi darah, oleh karena 
itu menguranginya berarti menghindarkan Anda dari tekanan darah tinggi.

10. Up date pengetahuan Anda. Dengan mengikuti perkembangan informasi tentang 
kesehatan, banyak hal penting yang diperoleh guna menghindari kemungkinan atau 
menekan risiko stroke. Berhati-hatilah, beragam hormon termasuk pil dan terapi 
penggantian hormon HRT diduga dapat membuat darah menjadi kental dan cenderung 
mudah menggumpal.

Dari Berbagai Sumber 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar